Apakah Lisensi Circle Di UK Tentang E-Money Dapat Memberikan Sarana Yang Baik Bagi Bitcoin dan Blockchain
Circle Internet Financial telah memicu gelombang pers positif pada pekan lalu ketika mereka mengungkapkan kabar bahwa mereka telah menjadi lembaga keuangan elektronik yang sudah terdaftar di bawah Financial Conduct Authority (FCA) di Inggris.
Meskipun masih menimbulkan antusiasme yang cukup tinggi, masih banyak kebingungan atas sifat perizinan dan bagaimana hal itu memungkinkan Circle untuk memajukan operasinya. Dari sebuah catatan, bahwa lisensi e-money tidak menyinggung masalah spesifikasi mata uang digital tertentu, dengan Pedoman E-Money yang diperkenalkan di Inggris pada September 2009. Namun masih ada beberapa desas desus perdebatan di tubuh FCA tentang usahanya dalam mengatur mata uang digital di Inggris.
Baca juga: Mengabaikan Bitcoin Bisa Membahayakan Pendapatan Bank
Untuk saat ini, lisensi tersebut sudah terbukti cukup untuk memungkinkan Circle dalam membangun hubungan dengan perbankan besar di Inggris seperti Barclays. Dengan demikian, keyakinan mereka akan terus meningkat bahwa pengumuman tersebut akan berdampak baik untuk meningkatkan persepsi bitcoin dan teknologi blockchain secara luas.
Direktur Penelitian IDC Financial Insights James Wester, mengatakan bahwa berita tersebut mungkin sebagai langkah awal dalam membuat ekosistem baru bagi blockchain yang berpotensi mengganggu sistem pembayaran dan perbankan, dan pihak bank sekarang ini dapat menjadi pendorong utama dari sebuah teknologi yang muncul dalam memperluas adopsinya.
Pengamat Wedbush Securities Gil Luria menekankan, ia menyatakan bahwa dirinya percaya pada lisensi Circle yang akan memberikan tekanan pada regulator global.
“Saya berharap [regulator] lainnya merasa nyaman dalam mengatur layanan keuangan yang telah tersedia tanpa peduli seperti apa bentuk jaringan itu,” kata Gil Luria.
Dengan demikian, lisensi e-money telah berfungsi sebagai pendamping bagi layanan mata uang digital, yang secara langsung berhubungan dengan tujuan perusahaan inovasi pada model bisnis industri pembayaran dengan teknologi blockchain dan secara tidak sadar pula hal tersebut juga memiliki dampak yang lebih luas pada startups.
Dalam konteks global, para komentator menilai berita ini sebagai persaingan antara AS dan Inggris dalam menentukan posisi terdepan sebagai pemimpin dalam inovasi FinTech secara global.
Para komentator juga menilai bahwa strategi Inggris dalam mendorong pengembangan industri blockchain terbukti lebih berhasil mendorong inovasi baru jika dibandingkan dengan AS.
Sumber: Coindesk
UK Flag via Shutterstock