Begini Cara Hindari ICO Scam
Jika Anda termasuk orang yang baru di dunia mata uang kripto, barangkali Anda belum mengenal istilah ICO atau Initial Coin Offering. ICO merupakan metode yang dipakai oleh para pengembang untuk memperoleh dana dalam mengembangkan produk mereka.
Sayangnya ada banyak sekali ICO yang tidak bermanfaat ataupun scam yang tidak menghasilkan produk sama sekali. Oleh karena itu, perlu diperhatikan beberapa poin yang dapat berguna untuk memisahkan produk ICO yang bagus dengan yang scam. Berikut sedikit tips terkait hal tersebut.
Insting. Tentu saja dalam berinvestasi diperlukan insting yang baik. Untuk mendapatkan insting yang baik ini diperlukan latihan dan proses pembelajaran yang baik. Pertanyaan-pertanyaan dapat diajukan kepada tim pengembang maupun tim komersial mereka yang biasanya menyediakan forum maupun media untuk berdiskusi.
Whitepaper. ICO yang terindikasi scam biasanya memiliki whitepaper yang tidak jelas. Hal ini termasuk teknologi yang ditawarkan, serta definisi-definisi sistem yang kabur, serta struktur tulisan yang kurang baik.
Pengembang anonim. Biasanya proyek yang baik menyertakan daftar pengembang dan orang-orang yang bekerja di balik proyek tersebut. Apabila tidak disertakan, bisa jadi memang tidak ada yang bekerja menyelesaikan proyek.
Token yang jumlahnya luar biasa besar. Memang tidak serta-merta menjadi ukuran bahwa suatu proyek merupakan scam jika jumlah tokennya sangat besar. Namun ini bisa menjadi indikasi bahwa proyek ini hanya mengejar profit semata.
Plagiarisme. Biasanya ICO scam hanya mengkopi kalimat-kalimat dalam dokumen mereka dari dokumen lain yang sudah ada. Cara paling mudah untuk mendeteksi plagiarisme adalah dengan membandingkannya dengan dokumen lain menggunakan Google.