Berapa Cuan dengan Staking ETH di Ethereum 2.0?

Jikalau tak halangan teknis, Ethereum 2.0 tahap pertama (phase 0) direncanakan digelar pada 1 Desember 2020. Tahap itu untuk mengujicoba apakah mekanisme Proof-of-Stake bisa berjalan mulus di skala main net. Nah kelak, dengan cara staking aset kripto ETH di blockchain generasi anyar itu, bisa dapat berapa cuan-nya?

Seperti kita ketahui, Ethereum 2.0 mengandalkan jumlah kepemilikan ETH minimal 32 ETH dan jumlah node sebagai validator untuk memverifikasi transaksi. Tahapan finalnya pun masih lama, yakni pada tahun 2022 mendatang.

Namun sejak penghujung tahun ini, sejumlah ujicoba digelar, termasuk peruntungan mendapatkan imbalan (reward) ETH jika bergabung ke dalam jaringan baru itu.

Per 11 November 2020, pukul 16:35 WIB, phase 0 sudah terkumpul sekitar 52.993 ETH dari minimal 524.288 ETH dengan node validator minimal adalah 16.384. Lihat secara rinci di tautan ini.

Dengan rencana peluncuran pada 1 Desember 2020, tentu saja jumlah itu masih jauh dari sasaran, yakni 524.288 ETH. Namun, disebutkan, jikalau sudah tercapai 471.295 ETH, phase 0 ini terus berlanjut.

Dengan kata lain, jika phase 0 ini berlanjut, maka berlaku 2 metode verifikasi (hybrid) transaksi, yakni menggunakan perangkat keras mining dan komputer server khusus, bisa berupa cloud computer.

Cuan sebagai Full Node Validator
Full Node Validator (FNV) adalah node (simpul) khusus pada jaringan blockchain Ethereum 2.0 yang berperan untuk memverifikasi dan memvalidasi setiap transaksi ETH dan token yang berada di bawah blockchain itu.

Peran dan fungsinya sama dengan penambangan (mining) pada Ethereum 1.0 yang sekarang masih digunakan.

Perbedaannya hanya pada perangkat yang digunakan. Kalau cara mining, maka perlu menggunakan hardware khusus berupa Graphical Processing Unit (GPU) berspesifikasi khusus.

Sedangkan node validator, cukup mengandalkan jumlah kepemilikan aset kripto ETH yang disimpan di wallet khusus dengan perantaraaan komputer server berspesifikasi khusus pula.

Dalam hal ini untuk menjadi FNV, maka minimal aset kripto yang disimpan/stake adalah 32 ETH. Jumlah ini tidak boleh kurang. Semakin besar ETH yang Anda stake, semakin besar pula peluang mendapatkan imbalan.

Menggunakan kalkulator ini, jika Anda men-stake 32 ETH (US$14.685, Rp208 juta), maka Anda mendapatkan 0,1402 ETH setiap bulan atau tahunan sekitar 1,6819 ETH. Itu setara dengan 5,26 persen per tahun.

Tentu saja imbalan sebanyak itu, belum dikurangi biaya sewa komputer cloud yang Anda gunakan, termasuk memastikan komputer itu tidak offline dan stabil. Jikalau offline dalam jangka waktu tertentu, sistem akan secara otomatis memberikan punishment, berupa hangusnya ETH yang di-staking itu.

Belum lagi sangat tergantung pada jumlah node validator secara keseluruhan. Jika jumlahnya semakin banyak, maka imbalan ETH yang Anda terima semakin kecil dan sebaliknya.

Cuan sebagai Pool Node Validator
Cara kedua ini, yakni Pool Node Validator (PNV), Anda tidak perlu repot-repot menyewa komputer server, memantaunya, apalagi menyetel peranti lunak khusus.

Anda cukup menyetorkan ETH Anda, berapun jumlahnya, ke situs web yang menyediakan layanan seperti itu, lalu Anda mendapatkan imbalannya langsung ke wallet ETH Anda.

Sejumlah pihak sudah mengumumkan mendukung layanan itu, seperti oleh Binance dan Crypto.com. Namun, cara ini ada fee khusus, sebagai biaya jasa pengelolaan. Daftar penyedia layanan itu bisa dilihat di sini.

Untuk menghitungnya, cukup menggunakan kalkulator di atas. Misalnya Anda menyetor 10 ETH, maka reward tahunan yang Anda peroleh adalah sekitar 0,5256 ETH. [*]

Comments are closed for this post.