Bitcoin $600 Milyar Ramalan JPMorgan
JPMorgan, bank raksasa multinasional asal AS meramalkan bahwa permintaan investor terhadap Bitcoin bisa mencapai $600 milyar di masa depan.
Pandangan cukup ekstrem itu dikemukakan oleh Kepala Strategis JP Morgan, Nikolaos Panigirtzoglou belum lama ini.
Pendapat itu disampaikan Panigirtzoglou beberapa hari setelah perusahaan asuransi asal AS, MassMutual berinvestasi Bitcoin senilai $100 juta pada 11 Desember 2020 lalu.
“Pembelian Bitcoin oleh MassMutual mewakili tonggak sejarah lain dalam adopsi Bitcoin oleh investor institusi. Orang dapat melihat potensi permintaan yang dapat muncul di tahun-tahun mendatang karena perusahaan asuransi dan dana pensiun lainnya mengikuti contoh MassMutual,” katanya, dilansir dari Bloomberg.
Nilai investasi itu memang tak sebesar investasi perdana oleh perusahaan MicroStrategy pada Agustus 2020 lalu, yakni US$250 juta. Namun, menurut Panigirtzoglou, langkah itu akan diikuti oleh perusahaan lain di AS dan Uni Eropa.
Juru bicara MassMutual kala itu menjelaskan mereka berharap investasi Bitcoin dapat memberikan keuntungan terukur dan bermakna dalam aspek ekonomi yang berkembang di dunia digital. Investasi MassMutual adalah yang teranyar dalam tren yang sedang panas ini.
Panigirtzoglou menguraikan, bahwa jika family office, perusahaan asuransi, dan dana pensiun memutuskan untuk mengalokasikan sebagian kecil ke Bitcoin, maka akan menghasilkan permintaan yang sangat besar.
Panigirtzoglou menyebutkan bahwa perusahaan asuransi dan dana pensiun menghadapi rintangan regulasi untuk memasuki pasar aset kripto.
JP Morgan juga mengharapkan perusahaan jasa keuangan dari AS, Uni Eropa, Jepang dan Inggris untuk mengalokasikan setidaknya 1 persen aset dalam Bitcoin, dengan permintaan Bitcoin yang diharapkan sebesar $0,6 triliun. [*]