Bitcoin Naik? Inflasi AS Lebih Rendah dari Perkiraan

Pasar kripto kembali bergairah! Harga Bitcoin melonjak setelah data inflasi Amerika Serikat (CPI) yang dirilis pada Februari 2025 menunjukkan angka lebih rendah dari perkiraan. Hal ini membuat investor semakin optimis bahwa bank sentral AS, The Fed, mungkin akan mengubah kebijakan suku bunga yang selama ini ketat.h
Data CPI dan Dampaknya ke Pasar Kripto
Berdasarkan laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS), inflasi inti AS (Core CPI) hanya naik 0,2% dibandingkan bulan sebelumnya. Angka ini lebih rendah dari perkiraan 0,3% dan turun dari angka sebelumnya yang mencapai 0,4%. Secara tahunan, inflasi tercatat naik 2,8%, juga lebih rendah dari prediksi pasar yang memperkirakan 2,9%.
Kenapa ini penting? Karena inflasi yang lebih rendah bisa berarti The Fed tidak perlu lagi menaikkan suku bunga atau bahkan bisa mulai menurunkannya. Ini menjadi kabar baik bagi pasar, termasuk aset kripto seperti Bitcoin, yang biasanya mendapat tekanan saat suku bunga tinggi.
Bitcoin dan Pasar Kripto Langsung Naik
Setelah data CPI dirilis, harga Bitcoin langsung melonjak, diikuti oleh aset kripto lainnya. Investor melihat data ini sebagai tanda bahwa tekanan inflasi mulai mereda. Dengan inflasi yang terkendali, ada kemungkinan The Fed akan lebih longgar dalam kebijakan moneter, yang bisa menguntungkan aset berisiko seperti kripto.
Selain Bitcoin, beberapa altcoin juga mengalami kenaikan. Pasar saham pun ikut menguat karena ekspektasi bahwa biaya pinjaman tidak akan naik lebih tinggi lagi.
Apa Selanjutnya?
Investor kini menunggu langkah selanjutnya dari The Fed. Jika mereka benar-benar mulai melonggarkan kebijakan suku bunga, pasar kripto bisa terus mengalami tren positif. Namun, jika inflasi kembali naik di bulan-bulan mendatang, volatilitas bisa meningkat.
Untuk saat ini, data inflasi yang lebih rendah memberikan angin segar bagi Bitcoin dan aset kripto lainnya. Apakah ini awal dari reli panjang? Kita tunggu perkembangan berikutnya!
Kesimpulan
Penurunan inflasi di AS menjadi katalis positif bagi pasar kripto, termasuk Bitcoin, yang langsung merespons dengan kenaikan harga. Dengan inflasi yang mulai terkendali, harapan investor terhadap kebijakan moneter yang lebih longgar semakin besar. Jika tren ini berlanjut, aset kripto bisa terus mengalami pertumbuhan, tetapi investor tetap perlu waspada terhadap volatilitas di pasar.
Baca Juga: SUI Naik 14%! Efek Kerja Sama dengan WLFI?