Bitcoin Rasa $50 Ribu, Berikutnya Berapa?
Beberapa hari yang lalu, harga Bitcoin dalam rupiah secara sah dan meyakinkan menjadi Rp700 juta per BTC akibat kurs yang sedang menguat. Namun, ia disusul kemarin malam dengan penguatan lanjutan dalam dolar menjadi $50 ribu, sebagai level sangat psikologis. Kita menuju $100 ribu?
Level $50 ribu sebenarnya sudah diprediksi oleh sejumlah pengamat, di antaranya adalah Mike McGlone dari Bloomberg Intelligence.
Prediksi dua kali, yakni pada Desember 2020 dan Januari 2021 itu didasarkan pada dua hal utama, yakni arus keluar dari Gold ETF (pasar emas) dan beralih banyak ke pasar aset kripto, khususnya Bitcoin, termasuk untuk jenis pasar di Grayscale Bitcoin Trust.
Kedua, secara teknikal Mike McGlone melihat ada support kuat di level $30 ribuan per BTC pada Januari 2021 lalu.
Bagi Mike, ketika kapitalisasi pasar Bitcoin mencapai $1 triliun, maka itu dipastikan harga Bitcoin berada di atas $50 ribu.
Saat ini, ketika Bitcoin diperdagangkan di level $50.966, dengan circulating supply 18.630.943 BTC, kapitalisasi pasarnya masih US$949.687.239.820. circulating supply akan bertambah setiap rata-rata 10 menit, yakni 6,25 BTC dan berkurang separuh menjadi 3,125 BTC pada Halving 2024 mendatang.
Bagi Mike, melampaui resistensi kuat $50 ribu adalah sinyal kuat harga akan terus naik lebih dari US$100 ribu dalam beberapa bulan mendatang.
Tentu prediksi itu sejalan dengan semakin besarnya apresiasi pasar terhadap Bitcoin, baik oleh MicroStrategy, Tesla, JPMorgan, Morgan Stanley, BlackRock, MassMutual dan lain sebagainya.
Bahkan Visa dan Mastercard terus berlomba masuk ke pasar aset kripto, sesuai dengan permintaan pasar.
Bahkan kemarin, MicroStrategy berencana menerbitkan surat utang lagi untuk membeli Bitcoin. Nilainya tak tanggung-tanggung, yakni $600 juta, sedikit lebih kecil daripada surat utang sebelumnya, yakni US$650 juta yang sudah laku keras.
Ke depan kita menantikan langka Tesla, yakni memungkinkan pembelian sejumlah produknya menggunakan Bitcoin, termasuk Mastercard dan Visa, menggunakan kartu fisik dan virtual memungkinkan ratusan juta penggunanya menggunakan aset kripto untuk membeli barang dan jasa. [/]