Choon: Streaming Musik Berteknologi Ethereum
Teknologi smart contract memang memiliki potensi yang luar biasa. Tidak hanya terbatas sebagai alat pembayaran, Ethereum juga memiliki kapasitas untuk menangani berbagai transaksi di luar industri keuangan.
Choon merupakan salah satu perusahaan yang mengeksplorasi teknologi blockchain, khususnya teknologi smart contract yang disematkan dalam sistem Ethereum. Choon berfokus untuk membuat solusi bagaimana industri musik dapat direvolusi dengan memanfaatkan teknologi blockchain.
Meskipun teknologi streaming musik bukanlah hal baru, namun penggabungan antara musik dengan teknologi smart contract cukup menarik. Streaming musik saat ini merupakan hal yang lumrah. Soundcloud, Youtube, dan berbagai platform yang disediakan oleh raksasa teknologi seperti Google dan Apple menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Choon akan menawarkan sebuah solusi alternatif bagi para artis yang ingin menjual karyanya dengan mendapatkan komisi berupa mata uang kripto. Dengan menggunakan teknologi blockchain, maka transaksi dapat dilakukan dengan cepat, mudah, dan murah, serta tentu saja transparan.
Para artis yang karyanya dibeli oleh konsumen akan mendapatkan porsi 80% dari total penjualan, sementara 20% sisanya akan dikantongi oleh Choon sebagai keuntungan untuk meningkatkan sistem dan pemasaran.
Choon sendiri digarap oleh mereka yang bergerak di industri musik. Gareth Emery menjadi pucuk pimpinan perusahaan. Ia merupakan produser musik dan juga DJ dari Inggris. Beberapa karyanya yang terkenal yakni Northern Lights, Drive and 1000 Reasons to Live, serta A State of Trance, berhasil memenangi berbagai penghargaan.
Patut ditunggu apakah aplikasi milik Choon ini akan mengungguli sistem streaming musik yang sudah mapan, serta mempromosikan Ethereum dan mata uang kripto pada umumnya kepada masyarakat luas.