Coinbase Blokir Wikileaks
Coinbase, salah satu platform perdagangan mata uang kripto di dunia, telah memblokir toko Wikileaks dari sistemnya. Menurut Coinbase, toko Wikileaks disinyalir telah melanggar salah satu persyaratan layanan yang diterapkan Coinbase, sebelum Coinbase memutuskan untuk memblokir metode pembayaran di toko Wikileaks.
Coinbase telah menerbitkan prosedur untuk memindahkan dana yang masih ada dalam wallet toko Wikileaks ke alamat eksternal di luar sistem Coinbase.
Toko Wikileaks menyediakan berbagai merchandise seperti kaos, hoodie, poster, dan barang-barang lainnya. Dana yang terkumpul digunakan untuk mendukung operasional Wikileaks.
Wikileaks sendiri merupakan platform terkenal yang membocorkan data-data paling rahasia dan sensitif di dunia. Tahun 2016 mereka membocorkan informasi email dari manajer kampanya Hillary Clinton, yang akhirnya menjadi skandal nasional di negara Amerika Serikat. Skandal ini menjadi salah satu penyebab mengapa Clinton kalah saat maju dalam pemilihan umum presiden Amerika Serikat.
Wikileaks sendiri menjadi pilihan bagi para pembocor anonim untuk membeberkan rahasia yang didapatkannya. Rahasia-rahasia yang bocor ini biasanya merupakan rahasia setingkat nasional atau bahkan menjadi isu internasional.
Salah satu kebocoran paling fantastis yang pernah ada pada Wikileaks adalah saat mereka menerbitkan dokumen yang berisi bukti bahwa NSA (National Security Agency) dari Amerika Serikat mengembangkan perangkat lunak yang mampu meretas hampir semua perangkat komputer di seluruh dunia.
Perangkat lunak yang dibocorkan tersebut akhirnya menjadi senjata baru bagi para penjahat untuk membuat perangkat lunak jahat seperti virus dan ransomware untuk menginfeksi jutaan komputer di dunia.
Wikileaks yang didirikan Julian Assange menjadi aktor utama dalam hal pembocoran rahasia besar di dunia. Sementara Julian Assange sendiri kini menjadi buronan beberapa negara, dan terpaksa melarikan diri. Wikileaks kini mengandalkan donasi dan pengumpulan dana dengan menggunakan mata uang kripto.