Dubai Akan Mentransfer 100% Dokumen Kepemerintahan Ke Dalam Blockchain Pada Tahun 2020
Teknologi Blockchain berkembang sangat pesat terutama dalam sektor perbankan dan sektor keuangan. Seperti yang telah diperkirakan, teknologi buku besar distribusi ini sekarang sedang diadopsi oleh pemerintahan juga yaitu pemerintahan Uni Emirat Arab, khususnya Dubai.
Menurut sebuah laporan dari media lokal, finansial keuangan UEA, Dubai akan segera menggunakan teknologi blockchain untuk mengelola semua dokumen kepemerintahan. Penerapan teknologi ini diharapkan akan selesai pada tahun 2020.
Inisiatif ini di cetuskan oleh Pangeran dan Ketua Dewan Eksekutif Dubai, Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum, yang telah diumumkan oleh Media Office di Dubai. Budaya yang metropolitan di Dubai telah menjadi tujuan utama munculnya implementasi teknologi blockchain. Emirate juga telah menjadi tuan rumah untuk Konferensi Teknologi Blockchain yang diadakan pada awal tahun ini.
Dalam konferensi tersebut, penggunaan teknologi blockchain di bidang keuangan dibahas secara luas.
Banyak perusahaan dan kantor-kantor pemerintah yang merupakan bagian dari Dewan Global Blockchain. Para anggota dewan tersebut termasuk Smart Dubai, Dubai Smart Government, Dubai Multi Commodities Center (DMCC), BitOasis, Cisco, IBM, Kraken, Microsoft dan SAP. Bahkan DU, layanan penyedia telekomunikasi terbesar di Dubai, juga telah berkomitmen untuk menciptakan catatan kesehatan sistem manajemen pasien yang berbasis blockchain yang akan memungkinkan akses mudah bagi para dokter untuk melihat catatan pasien.
“Dubai menyediakan contoh untuk pemerintahan lain yang harus dilakukan untuk mendukung pengembangan blockchain.”
–Alvaro Abella, Manager di Beco Capital
Bursa pertukaran Bitcoin yang berbasis di UEA, BitOasis saat ini juga bekerja dengan DMCC untuk mengelola kontrak flexidesk dan proses pendaftaran. Kerjasama lain dengan Kraken untuk menggabungkan operasi keuangan Islam dengan teknologi blockchain juga sedang dilakukan.
Bahkan Misys Connect Forum baru-baru ini menyimpulkan, bahwa perbankan di sana akan menggunakan teknologi blockchain. Ada spekulasi mengenai masuknya teknologi buku distribusi untuk memfasilitasi perdagangan.
Dengan begitu banyaknya proyek yang berdasarkan teknologi blockchain, UEA akan segera menjadi model negara yang menggunakan teknologi blockchain di bidang keuangan, pemerintahan, perdagangan, kesehatan, dan masih banyak lagi.
Sumber: Gulf Business
Dubai Akan Mentransfer 100% Dokumen Kepemerintahan Ke Dalam Blockchain Pada Tahun 2020