FTX Delisting Dari Triv? Berikut Alasannya
Token FTX (FTT) adalah token crypto yang dimiliki oleh exchange FTX. FTX ini dinahkodai oleh Sam Bankman Fried. Sam Bankman Fried pernah menjadi tokoh di industri crypto yang memiliki nama cemerlang, pada 2019, ketika usianya baru 27 tahun, Sam mendirikan FTX, bursa derivatif aset crypto.
Keberhasilan Sam Bankman Fried
Dalam waktu kurang dari lima tahun Sam dan tim sudah berhasil menaikan nama dan volume perdagangan FTX dan membuat bursa tersebut menjadi pemain top di industri crypto, Sam Bankman Fried pun berhasil meraih gelar sebagai salah satu orang terkaya di industri cryptocurrency.
Sayangnya kesuksesan tersebut terhenti karena saat ini FTX dan Sam tengah hadapi masalah dan jadi dua subjek paling sering dibicarakan di industri crypto.
Dari mana semua masalah ini berasal? Mengutip dari Reuters dan berbagai sumber, berikut perjalanan FTX dari didirikan hingga nyatakan kebangkrutan.
Kehancuran Alameda dan FTX mulai jadi kenyataan setelah Coindesk merilis laporan keuangan Alameda yang tidak normal. Di periode ini FTX dan Alameda alami krisis hebat yang mengguncang industri crypto dan akhirnya bangkrut.
Baca juga: FTX dan Binance Memanas? Ada Apa?
Kenapa FTX Bangkrut?
Pada tanggal 2 November 2022 Situs berita crypto CoinDesk melaporkan kebocoran balance sheet Alameda Research, perusahaan crypto penyedia likuiditas buatan Sam yang sangat bergantung pada token FTT.
Alameda tidak hanya memiliki banyak FTT di neraca, tetapi juga telah menggunakan FTT sebagai jaminan pinjaman. Eksekutif menyangkal hal ini dan mengatakan itu melukiskan gambaran yang tidak lengkap yang tidak mencerminkan lindung nilai yang mengimbangi pertukaran yang ada.
Saat spekulasi beredar, FTT senilai $584 juta ditransfer ke Binance sebagai bagian dari proses likuidasi. Zhao kemudian menegaskan ini adalah langkah yang disengaja. Hal tersebut memicu penarikan FTT besar-besaran.
Di tengah kisruh ini Caroline Ellison, CEO Alameda menuliskan di akun twitternya menawarkan untuk membeli kembali FTT dengan harga pasar yang berlaku saat itu. Dia juga men-tweet bahwa Alameda Research memiliki aset $10 miliar yang tidak dilaporkan dalam neraca yang bocor.
Harga FTX Token (FTT) Terus Mengalami Penurunan
Harga FTT terus turun pada malam 7 November, dan Alameda mulai menjual solana (SOL) untuk menjaga harga FTT di atas $22.
Harga FTT alami penurunan pada 7 November.
Sementara itu, Zhao menjual FTT untuk membeli BNB. FTX hentikan penarikan aset, namun Sam Bankman menyatakan jika FTX baik-baik saja, aset-aset juga baik-baik saja, yang saat ini tweetnya sudah dihapus.
FTT anjlok 72% pada 8 November 2022 dan pengguna FTX melakukan withdrawal secara massal. Sam Bankman meminta bantuan pada CEO Binance Changpeng Zhao. CZ mengatakan akan mengakuisisi FTX namun perlu melakukan uji kelayakan terlebih dahulu.
Tapi kenyataannya, pada 10 November 2022. Binance batal mengakuisisi FTX karena melihat masalah FTX terlalu besar untuk diatasi. Regulator AS dilaporkan mulai menyelidiki FTX karena masalah likuiditas dan dugaan penyelewengan dana.
Awal Kehancuran FTX Token Dimulai
Titik kehancuran FTX menyebar cepat ke seluruh industri crypto. Pesan internal Sam Bankman bocor bahwa ia sedang mencari pendanaan.
FTX ajukan kebangkrutan versi chapter 11. Perusahaan juga mengumumkan bahwa Bankman-Fried mengundurkan diri sebagai CEO.
FTX, Alameda Research, dan sekitar 130 perusahaan afiliasi memulai proses kebangkrutan “untuk meninjau dan monetisasi aset untuk kepentingan semua pemangku kepentingan global,” perusahaan mengumumkan di Twitter.
Jabatan CEO kini diduduki oleh J. Ray III, seorang pengacara yang membantu menjalankan Enron pasca kebangkrutan. Bankman-Fried akan tetap “membantu dalam peralihan yang teratur.”
Instruksi BAPPEBTI Untuk Delisting FTX Token
Sehubungan dengan instruksi dari BAPPEBTI melalui surat edaran untuk melakukan delisting atas token FTX yang efektif per tanggal 15 November 2022.
Untuk mematuhi perintah dari regulator, Triv memutuskan untuk melakukan delisting atas FTX token. Pengguna tetap dapat melakukan penarikan FTT ke alamat eksternal.
Triv selalu berusaha menjaga keamanan nasabah termasuk dengan melakukan review terhadap koin maupun saham atas fundamental terkait.
Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut silahkan menghubungi team support Triv melalui Livechat / telpon maupun email di [[email protected]]