Harga Ether Diprediksi Capai 2500 Dolar
Firma konsultan deVere memprediksi bahwa harga Ether (mata uang kripto yang berjalan dalam sistem Ethereum) akan mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun ini. Mereka memprediksi harga akan mencapai 2500 dolar Amerika Serikat pada akhir tahun 2018.
Prediksi ini bukannya tanpa alasan. Secara detail mereka menyampaikan bahwa setidaknya ada 3 alasan yang mendasari kenaikan harga Ether yang signifikan, yakni:
- Munculnya banyak platform yang menggunakan Ethereum sebagai media untuk menyelenggarakan perdagangan mata uang kripto.
- Makin maraknya penggunaan smart contract dalam Ethereum untuk berbagai kepentingan.
- Desentralisasi cloud computing.
Token Ether sendiri saat ini menempati posisi kedua dalam market cap, tepat di bawah bitcoin. Total pasar Ether saat ini mencapai 67 miliar dolar AS, sementara bitcoin di angka 157 miliar dolar AS.
Para pengguna Ether mengatakan bahwa mereka lebih menyukai Ether ketimbang bitcoin karena biaya transaksi lebih murah dan kecepatan transaksi yang jauh lebih tinggi ketimbang bitcoin, di mana pengguna mesti menunggu hingga 10 menit untuk mengkonfirmasi data transaksi.
Harga Ether sempat menyentuh angka 1500 dolar AS sebelum terjun bebas di angka 600 dolar AS di bulan Februari tahun ini. Seiring dengan meningkatnya harga bitcoin dan mata uang kripto lainnya, harga Ether juga mulai menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.
Firma konsultan deVere menyebutkan bahwa tahun ini akan ada lebih banyak uang masuk ke dalam sistem mata uang kripto yang berasal dari institusi-institusi besar dunia. Hal ini berarti adanya potensi bahwa mata uang kripto akan mengalami lonjakan harga yang signifikan.
Mata uang kripto yang digawangi Vitalik Buterin ini menjadi penantang serius bagi bitcoin dalam memenangi pasar mata uang kripto dan menjadi yang nomor satu di antara seluruh mata uang kripto yang ada.