Inilah Cara Anak Muda Menabung Bitcoin
Beberapa waktu lalu kami membahas soal strategi investasi di Bitcoin menggunakan teknik Lump Sum Investing (LSI) dan Dollar Cost Averaging (DCA). Kedua cara ini sangat lazim digunakan untuk berinvestasi pada aset-aset bernilai tinggi, seperti emas. Nah, artikel ini membahas lebih terperinci lagi soal DCA.
Sekadar mengingatkan, soal definisi strategi investasi itu. Strategi LSI adalah menempatkan semua dana Anda sekaligus di satu atau beberapa aset sekaligus. Cara ini hanya bisa dilakukan ketika Anda sangat yakin dengan laba yang bisa dihasilkan oleh aset tersebut. Disarankan berinvestasi pada beberapa aset, jangan hanya tunggal. Ini penting, jikalau satu aset memberikan kerugian kepada Anda, maka aset lain bisa sebaliknya. Jadi, Anda tidak rugi 100 persen.
Dalam konteks investasi Bitcoin, misalnya tempatkan dana Anda sebesar Rp1 juta di harga Bitcoin yang Anda rasa cukup murah dan berpeluang besar terus naik. Ketika naik signifikan, ketika Bitcoin naik hingga 20 persen, Anda bisa langsung jual dan menarik dana rupiahnya. LSI lazimnya dalam periode cukup pendek, maka sangat disarankan melakukan pembelian dalam jumlah lebih besar dengan periode tidak tetap.
Sedangkan DCA pada prinsipnya serupa dengan LSI. Bedanya hanya pada periode waktu yang digunakan. Menggunakan DCA, tanamkan dana Anda dengan cara mengangsur ke sejumlah aset tertentu. Misalnya target total dana Anda adalah Rp10 juta. Maka Anda melakukan angsuran setiap bulan sebesar Rp833 ribu setiap bulan. Atau bisa juga selama 6 bulan, menjadi Rp1,6 juta setiap bulan.
Jadi, DCA pada dasarnya adalah “rutinitas” dan disiplin melakukan akumulasi dana investasi dalam waktu yang berturut-turut, misalnya per bulan atau per dua bulan, tanpa melakukan penjualan sama sekali, sesuai target, misalnya selama 6 bulan.
Dengan perhitungan lain, misalnya menabung sebesar US$100 (Rp1,4 juta) setiap tanggal 1 setiap bulan, selama 6 bulan. Misalkan Anda menabung US$100 di setiap tanggal 1, mulai 1 Januari 2019 sampai 1 Juli 2019, maka jumlah total dana Anda hari ini (4 Juli 2017) menjadi US$1.529 (Rp21.609.815), perubahannya mencapai 1.443 persen.
Jadi, DCA punya cara pandang yang berbeda dengan trader yang berduit gede. Bagi Anda yang yakin dengan kenaikan harga Bitcoin di masa depan, maka teknik “nabung Bitcoin” dengan cara DCA sangat disarankan. Selamat mencoba. [*]