Lebih Dari 140 Juta Dolar Bitcoin Dipindahkan Dari MtGox
Sebanyak 16 ribu bitcoin yang memiliki total nilai lebih dari 140 juta dolar AS dipindahkan dari wallet milik Mt. Gox pada hari Kamis, 26 April 2018 lalu. Bitcoin-bitcoin ini diambil dari 4 alamat yang kini sudah kosong.
Saat ini, Mt. Gox telah dideklarasikan sebagai perusahaan bangkrut. Nobuaki Kobayashi, pengacara asal Tokyo, menjadi trustee yang akan melikuidasi aset-aset Mt. Gox untuk membayar seluruh kewajiban yang tersisa dari Mt. Gox. Saat ini, disinyalir Mt. Gox masih memiliki bitcoin sebanyak 146.106 keping.
Sebuah laporan yang terbit pada bulan Maret menyatakan bahwa sang trustee telah menjual bitcoin dan bitcoin cash senilai lebih dari 400 juta dolar AS pada September 2017.
Bitcoin Cash yang terlibat dalam transaksi kali ini dipindahkan melalui 4 transaksi yang terpisah, demikian menurut sebuah sumber.
Proses likuidasi Mt. Gox sendiri menuai kontroversi. Dinyatakan bangkrut pada tahun 2014 setelah mengakui bahwa mereka mengalami serangan hacking, kini aset-aset yang masih tersisa dari perusahaan ini bernilai lebih tinggi dari apa yang diklaim oleh para kreditornya.
Aktivitas penjualan bitcoin ini perlu disikapi dengan hati-hati, karena menurut laporan Coindesk, setiap kali terjadi penjualan bitcoin dengan skala besar, harga bitcoin turun drastis. Seperti pada tanggal 5 Februari lalu, harga bitcoin terpotong hingga separuhnya dari harga di bulan Januari.
Mt. Gox sendiri pernah menjadi salah satu pasar mata uang kripto terbesar di dunia. Di era jayanya, 80% perdagangan mata uang bitcoin dilakukan melalui Mt. Gox. Didirikan pada tahun 2010 oleh Mark Karpeles, platform ini melesat tajam dan menjadi platform terpenting di dunia mata uang kripto.
Namun, Mt. Gox mengakui bahwa terdapat persoalan dalam sistem mereka yang disebut “transaction malleability” yang dieksploitasi oleh hacker dan berhasil membawa kabur bitcoin dengan jumlah yang cukup signifikan, sehingga membuat Mt. Gox tidak punya pilihan selain mengumumkan kebangkrutan.
Mark Karpeles saat ini masih terus mengalami tuntutan hukum. Ia pernah ditangkap polisi Jepang karena disinyalir melakukan penggelapan dana.