Mastercard Usulkan Paten Mengenai Layanan Pengembalian Dana Untuk Pengguna Cryptocurrency
Perusahaan kartu kredit besar Mastercard telah mengajukan sebuah permohonan paten kepada US Patent and Trademark Office (USPTO) untuk pembuatan layanan pengembalian uang untuk pengguna mata uang digital. Dalam paten yang berjudul “Information Transaction Infrastructure,” perusahaan mengisyaratkan rencananya untuk mengeksplorasi kemungkinan cara untuk menerapkan fitur ini.
Berdasarkan dokumen yang diterbitkan, layanan yang diusulkan ini akan membangun sebuah infrastruktur yang memungkinkan pengguna dalam memverifikasi identitas mereka dan menghubungkannya dengan alamat mata uang digital yang telah mereka pilih untuk digunakan. Contoh bagaimana sistem akan bekerja juga disertakan.
Sistem yang diusulkan oleh Mastercard ini bertujuan untuk memudahkan proses pengembalian dana dalam transaksi pembayaran.
Di bawah sistem saat ini, pelanggan yang meminta pengembalian dana harus mengirim dana kembali ke alamat yang sama dengan jumlah yang sama saat mereka melakukan pembayaran. Mastercard juga membuat layanan yang memungkinkan pengguna untuk memilih pengiriman pengembalian uang ke alamat dompet yang berbeda. Sistem ini akan membantu memudahkan pengembalian pembayaran secara lebih mudah dan cepat karena bagian dari aplikasi tersebut menjelaskan:
“Alamat pribadi pihak pertama tidak dikomunikasikan ke pihak kedua, namun alamat publik pihak pertama dikomunikasikan ke pihak kedua. Pendekatan ini sangat sesuai untuk transfer cryptocurrency, karena memungkinkan mekanisme pengembalian dana yang efektif.”
Mastercard bukan satu-satunya institusi keuangan yang mendapat persetujuan paten. Faktanya, Bank of America dan Goldman Sachs, adalah beberapa pelamar terkemuka untuk peningkatan aplikasi yang diterima USPTO pada kuartal pertama 2017 yang permohonannya masih dalam proses persetujuan.