Menjelang Tenggat ETF XRP di Oktober 2025
Pasar kripto kembali menjadi sorotan menjelang tenggat waktu penting dari U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) terkait sejumlah aplikasi Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis XRP. Sejumlah manajer aset ternama seperti Grayscale, 21Shares, Bitwise, Canary Capital, WisdomTree, dan Franklin Templeton menanti keputusan yang mulai bergulir pada 18 Oktober 2025.
Perkembangan Terkini
Berdasarkan data dari Cointelegraph, berikut jadwal tenggat keputusan SEC:
Kabar ini memicu diskusi panas di komunitas kripto. Sebagian melihat bulan Oktober sebagai “Uptober” bagi XRP, mengingat tren historis reli kripto di periode ini. Namun, ketidakpastian tetap membayangi karena sejarah panjang SEC dengan XRP yang penuh tarik ulur hukum.
Historis dan Spekulasi Pasar
Sebagai aset utama jaringan Ripple, token ini sudah lama diposisikan sebagai solusi pembayaran lintas batas. Meski begitu, sejak 2020 Ripple menghadapi gugatan SEC terkait status XRP sebagai sekuritas. Persetujuan ETF spot akan menjadi validasi penting sekaligus momentum besar bagi legitimasi XRP di mata investor institusional.
Spekulasi pasar semakin menguat. Data menunjukkan open interest pada kontrak berjangka yang telah mencapai level tertinggi sejak Januari 2025, mengindikasikan ekspektasi volatilitas besar. Analis menilai persetujuan ETF bisa memicu arus masuk dana institusional, yang berpotensi mendorong harga XRP menembus level psikologis baru.
Potensi Harga XRP: Skenario Bullish vs Bearish
- Jika ETF disetujui: berpotensi reli menuju $3,8–$5 dalam jangka pendek, dengan target menengah di $6–$7 hingga akhir 2025. Lonjakan volume on-chain dan arus masuk institusional bisa menjadi katalis utama.
- Jika ETF ditunda atau ditolak: berisiko terkoreksi ke kisaran $2,2–$2,5, meski support kuat di area $2 bisa menahan tekanan jual. Dalam skenario ini, sentimen pasar kemungkinan tetap bullish jangka panjang karena adopsi Ripple di sektor pembayaran global terus tumbuh.
Kesimpulan
Menjelang Oktober 2025, menghadapi momen krusial dengan serangkaian tenggat ETF. Jika disetujui, ETF ini bisa meningkatkan adopsi, likuiditas, dan status XRP di pasar global. Namun, jejak regulasi SEC yang penuh ketidakpastian tetap menjadi risiko utama. Dengan tenggat pertama pada 18 Oktober, investor disarankan waspada sekaligus siap menghadapi potensi lonjakan harga yang dapat mengubah lanskap pasar kripto di paruh akhir tahun ini.