MicroStrategy Beli Bitcoin Lagi, $15 Juta!

Melalui pembelian itu, MicroStrategy sekali lagi membuktikan betapa tingginya likuiditas uang dolar di tengah melemahnya pertumbuhan ekonomi dunia, dampak pandemi. Kini MicroStrategy punya Bitcoin sebanyak 90.859 BTC.

Selain Grayscale, MicroStrategy adalah perusahaan yang paling rajin borong Bitcoin sejak Halving III, tahun 2020. Untuk kategori perusahaan publik, MicroStrategy saat ini yang tercatat memiliki Bitcoin terbanyak di dunia. Pembelian sebelumnya adalah senilai US$1 milyar.

Seperti motifnya terdahulu, MicroStrategy membeli Bitcoin adalah untuk menyelamatkan keuangan perusahaan, termasuk nilai kekayaan para pemegang sahamnya.

Sang CEO, Michael Saylor berusaha meyakinkan pemilik saham, menggunakan uang perusahaan untuk membeli aset digital yang disebutnya sangat mengagumkan itu, selayaknya emas sebagai store-of-value jangka panjang.

Langkah perusahaan teknologi informasi itu pun berhasil menyedot perhatian Tesla dan melakukan hal serupa, membeli Bitcoin senilai US$1,5 milyar. Itu pun tentu saja atas dukungan penuh dari pendiri dan CEO-nya, Elon Musk.

Untuk memaksimalkan raihan keuntungan dan manfaat menabung Bitcoin, tentu saja MicroStrategy tak ingin sendiri.

Secara sistematis dan repetitif, Michael Saylor menyarankan perusahaan publik untuk membeli Bitcoin. Pesannya serupa, belilah Bitcoin agar nilai kekayaan perusahaan dan nilai uang pemilik saham tidak tergerus.

Lihat saja isi cuitan Michael Saylor di Twitter, tak pernah berhenti menggemakan manfaat berinvestasi Bitcoin.

MicroStrategy tentu saja memiliki pertimbangan fundamental atas pembelian itu dan memahami bahwa ekosistem aset kripto di Amerika Serikat justru semakin matang.

Hal itu bisa dilihat dari pemimpin dan calon pemimpin di SEC dan CFTC adalah yang benar-benar paham soal beluk industri aset kripto yang sangat bernilai itu.

Pun lagi, kendaraan investasinya semakin beragam, tak hanya spot market, tetapi derivatif, baik berskala besar seperti di CME dan sejumlah pelaku swasta.

Bahkan di Kanada sudah ada Bitcoin ETF dan di Eropa ada Crypto ETP yang memungkinkan investor masuk ke Bitcoin tanpa membeli Bitcoin aslinya.

Belum lagi dilihat dari rekam jejak MicroStrategy adalah perusahan penyedia analisis data bisnis bagi perusahaan, yang bisa saja menggunakan variabel makro ekonomi untuk memutuskan harus berinvestasi ke mana agar perusahaan tidak rugi.

Bagi Michael Saylor, membeli Bitcoin berguna sebagai tameng kuat untuk melawan inflasi yang buruk di masa depan, akibat banjirnya uang dolar baru yang sangat banyak.

Ke depan, kita akan menyaksikan aksi korporasi lainnya seperti, MicroStrategy dan Tesla untuk membeli Bitcoin. [/]

Comments are closed for this post.