MyEtherWallet Tolak Ganti Rugi Korban Phishing
Beberapa minggu yang lalu terjadi serangan masif yang menyasar server DNS Google. Serangan ini membuat sang hacker berhasil memalsukan alamat situs MyEtherWallet, sehingga orang-orang memasukkan kunci privat mereka ke dalam situs palsu yang disiapkan sang hacker ini.
Para korban mengalami kerugian yang tidak sedikit. Jumlah Ethereum yang berhasil dibawa kabur senilai lebih dari 150 ribu dolar AS.
Sebelumnya diberitakan bahwa pendiri MyEtherWallet akan mengganti seluruh kerugian yang dialami para pengguna MyEtherWallet. Tapi ternyata Kosala Hemachandra sang pendiri MyEtherWallet belum memiliki rencana ke arah ganti rugi tersebut.
Di dalam penjelasannya, Kosala mengatakan bahwa persoalan hacking ini tidak terletak pada kesalahan sistem MyEtherWallet. Di dalam serangan tersebut, tidak ada bagian sistem MyEtherWallet, baik di sisi server maupun sisi aplikasi, yang berhasil dieksploitasi sang hacker.
Si hacker sendiri menyerang server DNS Google dengan memberikan informasi palsu. Informasi palsu ini membuat komputer milik korban mengakses server MyEtherWallet palsu yang telah disiapkan oleh sang hacker sebelumnya.
Lokasi server palsu ini disinyalir berada di Rusia, sehingga aktivitas hacking ini dikait-kaitkan dengan kelompok hacker jahat Rusia.
Kosala Hemachandra menyatakan bahwa sepanjang hari mereka mengalami serangan, tidak hanya berasal dari tipe serangan DNS, melainkan juga serangan lainnya.
Dalam kejadian yang merugikan konsumen kali ini, ia mengatakan bahwa para korban telah mendapat peringatan dari browser atau peramban bahwa mereka mengakses situs yang salah, sehingga kesalahan tidak berada pada pihak MyEtherWallet.