NEM Foundation Hentikan Pelacakan Mata Uang Kripto Curian

NEM Foundation, organisasi nonprofit berbasis di Singapura yang memayungi mata uang kripto NEM, menyampaikan bahwa pihaknya telah menghentikan usaha pelacakan mata uang kripto yang dicuri. Pencurian yang menimpa Coincheck ini mengakibatkan pasar mata uang kripto asal Jepang tersebut kehilangan XEM (nama mata uang dalam sistem NEM) sebanyak 500 juta keping. Kerugian yang dialami oleh Coincheck sebesar 58 miliar yen atau sekitar US$500juta menahbiskan kejadian ini sebagai pencurian mata uang kripto terbesar sepanjang sejarah, mengalahkan peristiwa peretasan Mt. Gox yang terjadi beberapa tahun yang lalu.

Sejak beberapa hari lalu, NEM Foundation telah menonaktifkan fitur mosaic yang digunakan untuk menandai aktivitas yang terkait koin-koin curian tersebut. Namun demikian, Presiden NEM Foundation Lon Wong tidak membeberkan lebih lanjut alasan dihentikannya pelacakan ini. Sebelumnya, fitur mosaic yang ditanam dalam sistem NEM digunakan untuk memastikan bahwa si peretas tidak mampu melikuidasi XEM curian tersebut sekaligus memberikan informasi kepada pihak berwajib untuk melakukan segala tindakan yang perlu untuk menangani permasalahan ini.

Sang peretas tampaknya berusaha untuk menyebar dana yang diperolehnya secara tidak sah ke dalam 20 akun lainnya dalam 5 hari pertama sejak peretasan tersebut berhasil dilakukan. Namun meskipun si peretas berpotensi mendapatkan uang dalam jumlah yang sangat besar, kenyataannya akan sangat sulit mencairkan koin-koin tersebut karena transparansi sistem NEM dan penanda yang dipasang pada aktivitas akun-akun milik si peretas.

Lon Wong menyatakan bahwa informasi lebih lanjut tidak akan tersedia karena sensitivitas informasi tersebut yang berhubungan dengan investigasi yang sedang berlangsung.

Meskipun mengalami kerugian yang amat besar, Coincheck telah berkomitmen untuk mengembalikan seluruh dana nasabah yang hilang karena peretasan yang mereka alami. Dana yang mereka sediakan sebesar 46,6 miliar yen akan dibagikan kepada 260 ribu pelanggan yang terdampak oleh peretasan.

Kini NEM Foundation telah berkomitmen untuk meningkatkan fitur keamanan sistem yang dikelolanya. Peristiwa peretasan ini memberikan pelajaran penting bahwa keamanan sebuah sistem tidak hanya bergantung seluruhnya pada sistem tersebut, melainkan juga pada sistem-sistem pendukung lainnya yang sangat mungkin tidak memiliki standar keamanan yang memadai.