Pasar Kripto Menghijau, Terra (LUNA) Pimpin di 10 Besar
Hari ini, Selasa (7/12/2021), pasar kripto menghijau pasca koreksi besar selama beberapa hari sebelumnya. Per pukul 14:30 WIB hari ini, kripto Terra (LUNA) memimpin di 10 besar dengan raihan lebih dari 12 persen dalam 24 jam terakhir. Imbal hasil investasi setahun genap 17 ribu persen. Faktor burning 7,2 juta LUNA salah satu penentunya.
Mulai Selasa dini hari, trader dan investor kripto bisa tersenyum sumringah. Pasalnya, pasar kripto sudah menghijau dan kripto bernilai pasar besar mencetak penguatan rata-rata 2 digit dan percaya diri di peringkat ke-10.
Di 10 besar versi Coinmarketcap, kripto Terra (LUNA) percaya diri menguat 12 persen selama 24 jam terakhir di kisaran harga setara Rp997 ribu. Dalam 7 hari terakhir masih apik di 28 persen, khususnya setelah berhasil mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada 5 Desember 2021 di kisaran Rp1.120.000 per LUNA, ketika aksi sell off melanda pasar kripto secara umum.
Dengan raihan tertinggi itu, maka nilai investasi LUNA selama 1 tahun penuh sangat luar biasa, yakni 17.316 persen!
Tokenomi Terra (LUNA)
Setahun sebelumnya, proyek Terra (LUNA) belum terlalu diperhitungkan. Namun, berkat peningkatan tokenomics-nya, kripto ini berhasil merebut perhatian pasar. Apa saja yang menarik?
Salah satu alasan di balik kenaikan ini adalah ekosistem DeFi yang berkembang. Faktanya, dominasi altcoin di ruang DeFi mengalami pertumbuhan yang mengejutkan selama sebulan terakhir. Khususnya, di tengah aksi jual pasar yang lebih besar, Nilai Total Terkunci (TVL) di semua blockchain turun drastis, sesuai data dari Defilama.
Solana (SOL) sendiri kehilangan 10 persen TVL-nya selama 24 jam terakhir (per 6 Desember 2021). Sementara TVL DeFi di bawah Ethereum turun lebih dari 5 persen dan BSC turun 8,76 persen.
Di sisi lain, TVL Terra justru naik 12,74 persen dalam periode serupa dan hampir 50 persen selama sepekan lalu dan mencapai US$14,57 miliar, hanya kurang US$2 miliar dari TVL Binance.
Terlihat jelas, kenaikan Terra di sektor DeFi dan peningkatan TVL menunjukkan minat institusional yang lebih tinggi dalam jaringan ini selama sebulan terakhir. Ini telah menjadi kunci lonjakan harga kripto LUNA.
Stablecoin dan Faktor Burning 7,2 Juta LUNA
Ekosistem stablecoin yang dibuat di Terra juga berperan dalam memperkuat narasi kripto ini di pasar, dengan membuatnya lebih dapat dioperasikan.
Terra telah meluncurkan banyak stablecoin, termasuk TerraUSD (UST), TerraCNY, TerraJPY, TerraGBP, TerraKRW, TerraEUR dan TerraSDR (mensimulasikan nilai Special Drawing Rights (SDR) IMF).
Stablecoin ini telah memungkinkan penggunaan jaringan untuk layanan pembayaran ritel, berkat murahnya biaya transaksi dan kecepatan eksekusi guna menghindari perubahan harga yang cepat.
Perkembangan tokenomic Terra juga turut didorong dengan kemitraan dengan Anyswap. Kemitraan itu bertujuan untuk menjembatani blockchain Layer-1 dan layer-2 (sidechain). Ini memastikan pengguna kripto LUNA secara signifikan, karena transaksi berjalan mulus antar jenis blockchain itu.
Selain itu, selama minggu terakhir pada November, lebih dari 7,2 juta LUNA sudah dimusnahkan, sehingga pasokannya lebih langka daripada sebelumnya. [triv]