Samsung Telisik Blockchain Untuk Keperluan Logistik
Samsung Electronics tampaknya sedang berupaya untuk mengeksploitasi teknologi blockchain secara khusus untuk digunakan dalam sistem supply chain miliknya.
Berbagai kritik dan persoalan memang masih melanda mata uang kripto. Namun ketertarikan perusahaan-perusahaan raksasa akan blockchain terus meningkat.
Blockchain merupakan teknologi yang menjadi tulang punggung mata uang kripto, di mana blockchain memungkinkan tiadanya pengendali sentral dalam distribusi, pengelolaan, verifikasi, dan validasi transaksi yang ada dalam mata uang kripto.
Samsung sendiri memiliki bisnis usaha yang sangat terkait dengan supply chain management di bawah Samsung SDS. Perusahaan ini memiliki bisnis inti berupa logistik dan distribusi perangkat, di mana nilai bisnisnya mencapai miliaran dolar.
Menurut Song Kwang-woo, pemimpin divisi blockchain di Samsung SDS, teknologi blockchain dapat merevolusi industri, tidak hanya di bidang finansial namun juga bidang lain seperti supply chain management.
It will have an enormous impact on the supply chains of manufacturing industries. Blockchain is a core platform to fuel our digital transformation.
Blockchain akan membantu peningkatan efisiensi dengan menghilangkan penggunaan kertas, dengan mencatat seluruh transaksi secara elektronik dalam blockchain. Sebab, menurut IBM, dokumen kertas ini memakan biaya yang cukup tinggi dalam bisnis yang harus mengutamakan efisiensi dan memotong biaya-biaya yang tidak perlu.
Samsung SDS memprediksi bahwa penggunaan teknologi blockchain dalam industri supply chain management akan mampu memotong biaya hingga 20%.
Samsung SDS sendiri diprediksi akan mendistribusikan hingga 488 ribu kargo udara dan mengapalkan 1 juta TEU.
Tidak hanya berdampak pada efisiensi bisnis, teknologi blockchain juga akan meningkatkan kepuasan pelanggan, karena kecepatan transaksi akan dapat ditingkatkan, termasuk percepatan waktu produksi dan distribusi dengan teknologi blockchain. Belum lagi transparansi informasi yang dapat digunakan dalam sistem yang terkait dengan beberapa entitas usaha yang berbeda.