Siap-siap Harga Bitcoin Bakal Naik Besar Setelah Halving Mei 2020?

Bitcoin Halving akan tiba 6 hari lagi. Diperkirakan akan jatuh pada 12 Mei 2020 di block ke-630.000. Lantas apa yang akan terjadi? Apakah harga Bitcoin mampu menembus US$10-20 ribu lagi?

Yang jelas, Bitcoin Halving adalah peristiwa yang teramat langka, karena hanya terjadi setiap 210.000 block atau setara dengan 4 tahun.

Halving sebagai mekanisme baku di blockchain Bitcoin, memastikan pasokan Bitcoin baru melalui imbalan kepada para penambang berkurang sebanyak separuh.

Halving ketika pada Mei nanti adalah Halving Ketiga, di mana pasokan Bitcoin baru berkurang dari 12,5 BTC menjadi 6,25 BTC per block. Rata-rata periode antar block adalah 10 menit.

Dengan kata lain, jumlah Bitcoin setelah Halving menjadi lebih langka sebanyak 50 persen daripada sebelumnya.

Dengan demikian, jikalau saat ini setiap hari Bitcoin baru yang tercipta adalah 1800 BTC, maka ketika Halving hingga 4 tahun berikutnya, hanya 900 BTC setiap hari.

Kelangkaan itu pula yang memastikan tingkat inflasinya mengecil, yakni dari 3,64 persen per tahun saat ini menjadi 1,80 persen per tahun.

Secara historis, pada dua Halving sebelumnya harga bergerak naik masif beberapa bulan setelah Halving, rata-rata 18 bulan.

Namun gerak historis itu tidak dapat dijadikan 100 persen sebagai patokan untuk harga di masa depan. Setiap Halving memiliki karakter sendiri, karena pasar Bitcoin kini berkembang di banyak area.

Ia kini tak hanya diperdagangkan di pasar spot seperti di Triv. Ada juga pasar derivatif yang memungkinkan trader “bertaruh” dan mengambil untung ketika tren harga turun.

Akibatnya volatilitas harga Bitcoin sejatinya menurun. Artinya, tingkat naik dan turunnya tidak sedrastis pada tahun 2010 dan tahun-tahun lalu.

Volatilitas ini bisa dianggap positif, karena bisa meningkatkan permintaan terhadap Bitcoin, sehingga di depan bisa meningkatkan harga dan nilai Bitcoin.

Kecenderungan peningkatan harga itu pun pernah dikaji secara apik oleh Bloomberg pada awal April 2020 lalu. Media itu meyebutkan bahwa perilaku pasar saat ini serupa dengan situasi pasar 2015-2017, yang menghantarkan Bitcoin masuk ke harga tertinggi sepanjang masa, yakni lebih dari US$19 ribu pada Desember 2017.

Namun, sekali lagi tak ada pasti, apakah 18 bulan setelah Halving, harga Bitcoin bisa menembus US$10 ribu dan melaju ke US$20 ribu per BTC.

Namun, jikalau itu terjadi, tentu kita harus mengantisipasinya dengan meningkatkan akumulasi sejak sekarang.

Cara yang disarankan adalah Dolar Cost Averaging, di mana Anda melakukan pembelian Bitcoin secara rutin, lalu menjualnya di harga tinggi setelah Halving nanti. [*]

Comments are closed for this post.