Stellar Lumens (XLM) Jadi Mekar Gegara Dolar
Aset kripto Stellar Lumens (XLM) sempat mekar 10 persen gegara pengumuman USDC bernilai dolar akan menggunakan blockchain Stellar Lumens. Jikalau tidak ada aral melintang, itu diwujudkan pada tahun depan. Adakah peluang penguatan lebih lanjut?
Adalah sangat lazim, ketika sebuah blockchain tersisipkan satu fitur baru, akan terdampak pada nilai native asset blockchain itu sendiri. Ini serupa dengan stablecoin USDT yang menggunakan blockchain Ethereum yang sangat berdampak pada penguatan harga aset kripto Ether (ETH). Sebab, mau tak mau mengirimkan USDT bernilai dolar itu, pastilah menggunakan Ether sebagai fee-nya.
Dengan kata lain, pembelian secara terus menerus terhadap ETH akan terus terjadi, selama USDT menjadi pilihan terbaik dan berdaya guna.
Dalam konteks ada USDC di blockchain Stellar Lumens mungkin berlaku hal serupa. Ketika menggunakan USDC, pastilah menggunakan aset kripto XML sebagai biaya kirim. Ini yang secara langsung akan meningkatkan pembelian terhadap XML dan pastilah meningkatkan harga XML itu di masa depan. Tentu dengan catatan bahwa pengguna USDC memang ramai.
USDC pun sebenarnya bukan pendatang baru untuk urusan stablecoin. Namun ia cukup tenar, karena dibuat dan diterbitkan oleh bursa aset kripto ternama, yakni Gemini dan perusahaan Circle. Gemini adalah perusahaan besutan si kembar Winklevoss.
Dalam hal peringkat, USDC boleh dibilang cukup besar, setidaknya berdasarkan data dari Coin360 untuk kategori Ethereum Tokens. Jauh sebelum 17 Oktober 2020 hari ini. pangsa pasarnya kerap berada di 10 besar untuk kategori itu.
Namun demikian, menurut hemat kami, kendati memadukan USDC ke blockchain Stellar Lumens masih lama, persepsi publik sudah terbentuk bahwa ini akan meningkatkan permintaan/pembelian terhadap XML, sebab permintaan terhadap stablecoin sendiri semakin gegap gempita, karena memudahkan mengirimkan dolar AS lintas negara tanpa menggunakan layanan perbankan.
Pun setidaknya itu mungkin bisa membantu nilai XML, karena dalam rentang 3 dan setahun terakhir, kinerjanya kurang mengagumkan, padahal aset kripto melaju tumbuh. [***]