Swedia Susul Venezuela Luncurkan Mata Uang Kripto Nasional e-Krona
Setelah kesuksesan Venezuela meluncurkan mata uang kripto nasional Petro, kini Swedia telah memutuskan bahwa mereka akan mengikuti jejak Venezuela dengan mematangkan ide e-Krona. E-Krona merupakan versi mata uang kripto nasional milik Swedia yang telah digagas sejak beberapa tahun yang lalu untuk membawa Swedia ke dalam kebijakan cashless tanpa uang fisik.
Bank sentral Swedia, Riksbank, menyatakan bahwa kebijakan cashless harus memastikan bahwa masyarakat memiliki alternatif untuk tetap memegang uang fisik, oleh karena itu fungsi e-Krona adalah sebagai pelengkap yang bernilai setara dengan mata uang yang ada sekarang ini. E-Krona akan memungkinkan pembuatan transaksi mikro antarpengguna.
Untuk keperluan pembuatan e-Krona, Riksbank memutuskan untuk bekerjasama dengan IOTA (MIOTA). IOTA merupakan mata uang kripto seperti Bitcoin dengan karakter khusus. Dalam IOTA terdapat struktur yang disebut dengan “Tangle”, yakni directed acyclic graph yang tidak memiliki struktur blok seperti pada Bitcoin. IOTA juga tidak memiliki penambang seperti dalam kebanyakan mata uang kripto lainnya, sehingga setiap pengguna harus berpartisipasi aktif dalam konsensus sistem IOTA.
Riksbank juga telah memantapkan rencana bahwa e-Krona akan dapat diakses melalui kartu maupun aplikasi ponsel pintar. Sementara itu informasi saldo dan transaksi akan disimpan dalam sebuah basis data. Sebelum bekerjasama dengan IOTA, pemimpin proyek e-Krona, Eva Julin, mengatakan bahwa mereka telah menjajaki kerjasama dengan 19 perusahaan yang berbeda sebelum memutuskan mengadopsi metode milik IOTA.
Beberapa isu utama dalam membuat e-Krona adalah kebijakan Know Your Customer (KYC) yang harus dipenuhi oleh semua pengguna, termasuk Anti Money Laundering (AML), kemudian keamanan sistem dan anonimitas pengguna. Oleh karena itu, masih perlu waktu agar sistem baru e-Krona dapat digunakan untuk keperluan publik.
Bank of International Settlement (BIS) telah menyatakan kekhawatirannya bahwa bank-bank sentral di dunia ikut terjun dalam industri mata uang kripto seperti yang dilakukan bank sentral Venezuela dan Swedia ini. Menurut BIS, proyek seperti ini akan mengganggu stabilitas sistem keuangan global yang ada sekarang, dan menutup kompetisi yang ada di luar sistem.