Timbang Untung Jika Warren Buffett Berinvestasi Bitcoin, Dibandingkan Saham Bank
Ada kisah yang sangat pendek antara Bitcoin dan Warren Buffet. Sejak tahun 2017 dia memang berkali-kali bilang tak suka Bitcoin. Parahnya, dia bahkan bilang, bahwa Bitcoin adalah “sejenis racun tikus”. Terakhir dia menyangkal punya 1 Bitcoin yang diberikan oleh Justin Sun dalam acara makan malam akhir Januari lalu.
Pernyataan terbaru itu langsung menjadi buah bibir di dunia, selain kabar soal ia mengganti ponsel jadulnya menjadi iPhone. Ini tergolong peristiwa langka juga.
Yang jelas adalah bahwa Justin Sun, pendiri Tron Foundation memang mengirimkan 1 BTC ke wallet di ponsel Samsung Galaxy Fold. Ponsel itu lantas diberikan kepada Warren sebagai hadiah dalam acara makan malam itu.
Itu dibuktikan oleh Justin dengan banyak foto-foto di Twitter, termasuk data transaksi di blockchain.
Ketika Warren menyangkal dia memiliki 1 BTC dari hadiah itu, adalah wajar, sebab sebuah pemberian bukan berarti memiliki.
Tetapi, faktanya, ia tak menolak pemberian hadiah itu dalam konteks persahabatan antara dua generasi yang berbeda, tetapi berpola sama, yakni mencetak laba.
Penyangkalan Warren langsung direspons pedas oleh Tim Draper, seorang pengusaha papan atas dari Amerika Serikat.
Draper bilang kepada CNBC, tentu saja Warren menolak mengatakan ia terlibat di sektor teknologi desentralistik seperti Bitcoin, karena Raja Aset Kripto itu adalah sejenis ancaman terhadap sistem perbankan, tempat ia berinvestasi.
“Ingat, Warren Buffett melalui perusahaan investasinya, Berkshire Hathaway berinvestasi lebih dari 50 persen di bisnis perbankan,” katanya.
Maksud Draper adalah sistem teknologi perbankan amat berseberangan dengan sistem blockchain yang dianut Bitcoin yang jauh lebih murah, cepat, transparan dan global.
Bank yang dimaksud Draper adalah Bank of America, Wells Fargo, Goldman Sachs, Bank New York, US Bancorp, dan JP Morgan Chase. Dari beberapa bank itu, nilai investasinya mencapai US$248 miliar. Dan memang kemarin Warren menegaskan, berinvestasi di bisnis perbankan masih menggiurkan. Bank JP Morgan Chase adalah bank terakhir tempat Warren berinvestasi.
Pun kenyataannya, beberapa bank tempat duit Warren mengalir itu sudah mulai beranjak mengadopsi blockchain, tetapi belum sepenuhnya.
Misalnya JP Morgan Chase, sudah menerapkan stablecoin yang menggunakan blockchain Ethereum yang dimodifikasi di layanan Microsoft Azure milik Bill Gates.
Warren memang mencoba memisahkan fungsi blockchain secara umum dengan Bitcoin. Dia sempat juga memuji keunggulan blockchain, tetapi tidak dengan Bitcoin. Baginya Bitcoin tidak memiliki nilai sama sekali.
Well, menyoal nilai dan pertambahan pundi-pundi uang, kita bisa membandingkan antara imbal hasil investasi saham di bank milik Warren dengan investasi di Bitcoin. Ini skenarionya.
Mari kita bandingkan membeli dan menyimpan saham JP Morgan Chase senilai US$4,2 miliar dengan Bitcoin, dari akhir September 2018 (ketika publik pertama kali mengetahui tentang investasi Berkshire) di bank itu hingga sekarang.
Warren berinvestasi US$4,2 miliar ke Bank JP Morgan Chase, dengan harga saham rata-rata US$112,60. Harga saham JP Morgan hari ini: US$132,16, naik 17,37% sejak 30 September 2018. Maka imbal hasilnya adalah US$4,2 miliar X 17,37% = US$729.540.000. Modalnya terakumulasi menjadi US$4.929.540.000.
Bandingkan jika Warren membeli Bitcoin senilai serupa. Duit US$4,2 miliar dibelikan Bitcoin dengan harga US$6.601,96. Harga Bitcoin hari ini: US$9.561,35, naik 44,83% sejak 30 September 2018. Maka imbal hasilnya adalah US$4,2 miliar X 44,83% = 1.882.860.000. Modalnya terakumulasi menjadi US$6.082.860.000.
Melihat perhitungan itu, jelas-jelas imbal hasil Bitcoin lebih menggiurkan daripada dia berinvestasi di saham bank. Ya, kecuali Warren nggak doyan duit lagi. Itu beda cerita.
Cari sahabat yang baik
Buffett pernah mengatakan kepada penulis Gillian Zoe Segal dalam sebuah wawancara untuk bukunya tahun 2015, Getting There: A Book of Mentors.
“Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan dalam hidup adalah mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang lebih baik dari Anda. Kelak, Anda akan mulai bertindak lebih seperti mereka. Sebaliknya, jika Anda bergaul dengan orang-orang yang berperilaku lebih buruk daripada Anda, segera Anda akan mulai tertarik ke arah itu,” kata Warren.
Jika ucapan itu adalah sebuah nasihat, maka acara makan malam Warren Buffett-Justin Sun, adalah keinginan Warren menjadi lebih baik, masuk ke teknologi blockchain, yang merupakan basis dari Bitcoin.
Pun agak sulit memang berharap Warren Buffett menjadi pro Bitcoin di kemudian hari. [*]