Tips Menabung hingga Investasi yang Wajib Kamu Ketahui!

Tips Menabung hingga Investasi yang Wajib Kamu Ketahui!
Tips Menabung hingga Investasi yang Wajib Kamu Ketahui!

Sebagian banyak anak muda diusia 20-23 tahun kini menginginkan kebebasan financial. Kebebasan financial bukanlah suatu hal yang sulit maupun mudah untuk diraih. Mudah maupun sulit, semuanya ditentukan dari seberapa besar pengetahun & tindakan yang dilakukan untuk mencapai keinginan tersebut. Kemampuan kebebasan financial bukan ditentukan dari seberapa besar income yang didapatkan. Melainkan dari seberapa banyak dana yang bisa disisihkan dari income perbulan. Serta seberapa banyak yang bisa digandakan maupun disimpan. Kali ini, Mintriv akan memberikan pengetahuan seputar menabung, berinvestasi, & tips-tips terkait.

Sejarah Menabung

Menabung telah dilakukan masyarakat Indonesia sejak abad ke 13 hingga 15, persis seperti apa yang telah diutarakan oleh Wijanarto (Sejarawan Pantura). Ada dua asumsi yang beredar mengenai tradisi menabung ini. Pertama, berawal dari temuan di situs kerajaan Majapahit yang berupa gerabah berbentuk hewan seperti babi, kura-kura, dan masih banyak lagi. Kedua, mulai masuknya lembaga perbankan pertama kali yang dikenalkan oleh orang-orang bangsa barat di Indonesia. Memang butuh waktu lama untuk menjadikan menabung menjadi salah satu tradisi di Indonesia.

Abad ke 20 menjadi saksi seorang priyayi Purwokerto yang membentuk lembaga perbankan untuk pertama kalinya. Bank itu hingga kini masih ada, Bank Rakyat Indonesia (BRI) namanya. Setelah kemunculan BRI, masyarakat mulai membentuk asuransi-asuransi lainnya. Sejak saat itulah masyarakat mulai mengenal menabung di asuransi, disusul dengan Pegadaian hinggan kredit tanpa agunan.

Selain itu, menabung juga memiliki banyak manfaat, antara lain :

  1. Menutupi kebutuhan dana darurat
  2. Mencukupi kebutuhan yang memang terduga di masa depan
  3. Keamanan finansial
  4. Kebebasan Finansial lebih mudah dicapai
  5. Terkelolanya cashflow agar lebih sehat

Menabung memang sebuah fenomena dijaman lampau, karena kegiatan menabung dinilai positif maka diajarkan turun-menurun hingga kebangku sekolah dasar. Hingga saat ini, menabung terus digalakkan tidak hanya untuk anak-anak, melainkan orang dewasapun terus melakukan. Ada yang masih menabung di celengan agar merasa lebih aman, ada juga yang menabung di bank. Tapi semua kegiatan menabung mau dimanapun tempatnya pasti hasilnya tetap positif & minim resiko.

Sejarah Investasi

Dalam sejarah investasi, investasi memiliki 3 periode atau gelombang. Yang pertama ada periode kolonialisme kuno yang dimulai di abad ke-17 & abad ke-18. Periode kedua adalah Imperialisme Baru yang dimulai di abad ke 19, masih diawali oleh bangsa-bangsa penjajah. Periode ketiga tahun 1960-an dimulai saat negara negara mulai menjadi negara berkembang & selesainya perang dunia kedua.

Kata investasi sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu investire yang artinya memakai, dalam bahasa Inggris disebut investment. Menurut Fitzgeral sendiri, investasi dapat diartikan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan usaha penarikan sumber-sumber (dana). Nantinya akan dipakai untuk mengadakan barang modal, yang dengan itu akan menghasilkan aliran produk baru.

Investasi kini menjadi fenomena yang terus menjadi perbincangan hangat. Banyak anak muda generasi millennial yang terus menekuni investasi jangka panjang karena dirasa dapat menjamin hari tua. Instrumen investasi dahulu seperti emas, perkebunan, tanah, logam mulia kini menjelma menjadi lebih banyak lagi. Instrumen investasi saat ini yang sering diperbincangkan adalah saham, reksadana, obligasi, crypto, forex, deposito bank. Bahkan surat hutang negara juga bisa menjadi salah satu instrumen untuk berinvestasi.

Kecanggihan digital saat ini membuat manusia saat ini dapat berinvestasi dengan mudah bahkan hanya menggunakan ponsel. Seperti contohnya TRIV yang menjadi salah satu wadah untuk masyarakat yang ingin berinvestasi kripto. TRIV hadir dengan 75 lebih koin kripto yang bisa menjadi instrumen investasi. Selain itu, Trivers saat ini juga bisa menularkan kebiasaan investasi dengan memberikan hadiah yang bermanfaat. Salah satu hadiah yang sering digunakan saat ini adalah memberikan Gift Card. Gift Card menjadi terobosan baru untuk menularkan kebiasaan baik atau hal-hal baik. Memberikan Gift Card dalam bentuk koin kripto dapat membuat penerima menjadi lebih antusias berinvestasi.

Menabung VS Investasi

Investasi dan menabung adalah dua kegiatan yang bisa dikatakan berdampingan. Jika dianalogikan investasi merupakan anak dari kegiatan menabung. Menabung merupakan kegiatan tradisional untuk menyisihkan uang. Sedangkan investasi merupakan kegiatan melipat-gandakan uang, kegiatan ini seringkali digunakan oleh orang-orang yang ingin mendapatkan passive income.

Menabung juga dikatakan kegiatan menyimpan uang untuk dapat digunakan sewaktu-waktu. Investasi adalah kegiatan menanam modal dengan tujuan serta harapan bahwa modal tersebut nantinya akan bisa berkembang & bertambah nilainya. Jadi singkatnya, jika menabung digunakan untuk jangka pendek & bisa digunakan saat darurat maka investasi sebaliknya. Investasi lebih menginginkan mengembangkan uang yang dimiliki untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Contoh menabung yang dapat dilakukan saat ini adalah menabung di celengan maupun bank. Contoh instrumen investasi saat ini adalah saham, reksadana, emas, kripto (crypto), surat berharga, obligasi, & lain-lainnya.

Tips Menabung & Berinvestasi

Menabung & berinvestasi tentunya adalah kedua hal yang berbeda. Resiko dari menabung & investasi juga sangat berbeda. Menabung memiliki resiko rendah sedangkan investasi berbeda. High risk high return, artinya resiko kerugian sebanding dengan hasil yang diharap-harapkan. Perlu untuk membedakan cara mengelola dana yang ingin dimasukkan kedalam menabung & investasi. Kali ini, Mintriv akan memberikan tips seputar mengelola dana. Baik yang akan dimasukkan untuk menabung maupun berinvestasi. Tips ini diberikan untuk para pemula ya Trivers khusus dari Mr. Randy Lie, Triv Analyst.

10 Tips Menabung by Randy Lie (Triv Analyst)

  1. Menyisihkan pendapatan
  2. Mengalokasikan pendapatan ke bank yang bebas biaya
  3. Mengurangi cost dalam operasional sehari-hari maupun pekerjaan
  4. Menunda pengeluaran atau biaya lain-lain hingga waktu yang tepat
  5. Menaruh perhatian terhadap sesama agar dapat mengalokasikan tabungan kepada orang luar.
  6. Mengalokasikan penghasilan tambahan kedalam dana darurat bulanan
  7. Lakukan pembelian tunai terhadap barang yang meningkatkan produktifitas
  8. Konsisten dalam menabung
  9. Disiplin dalam menabung
  10. Dinamis

10 Tips Berinvestasi by Randy Lie (Triv Analyst)

  1. Memahami industri dari berbagai perspektif (investor, produsen, distributor, retail, & keprofesian)
  2. Lakukan analisa secara kualitatif & kuantitatif
  3. Pilihlah instrument keuangan yang sesuai profil resiko masing-masing
  4. Terlibat dalam arena industri yang kita investasikan adalah keuntungan
  5. Menabung tanpa investasi adalah break-even point (prroduk bank & turunannya adalah menabung)
  6. Melakukan investasi bertahap dari yang minim resiko ke yang profit tinggi
  7. Diversifikasi aset adalah sebuah keharusan
  8. Imbal hasil dari kegiatan investasi adalah jembatan untuk masuk ke investasi berikutnya
  9. Sisa uang di tabungan atau dompet tidak sama dengan sisa uang di wallet kripto
  10. Investasi terbesar adalah memberikan waktu & usaha kepada orang lain terlebih dahulu sebelum diri sendiri.

Cryptocurrency menjadi salah satu wadah berinvestasi paling diminati saat ini. Kenaikan minat terhadap koin-koin crypto menyebabkan kenaikan pada koin-koin lain. Hingga menimbulkan keuntungan bagi investor-investornya. Investasi kripto dapat berjangka panjang maupun berjangka pendek. Trivers yang menginginkan investasi jangka panjang dapat memanfaatkan fitur staking yang telah ada di Triv.

[monica-triv]

Comments are closed for this post.