UTXO dan Akumulasi Bitcoin
Pada Desember 2019 perusahaan riset aset kripto, Delphi merilis laporan lengkap mengenai keadaan terkini Bitcoin. Satu hal yang diulas di dalam adalah perihal keterkaitan UTXO (Unspent Transaction Output) Bitcoin dengan kenaikan harga Bitcoin di masa depan.
Sekilas maklumat bagi Anda, UTXO adalah bagian penting dalam sistem blockchain Bitcoin. Kendati tak hanya Bitcoin yang punya UTXO ini, tetapi di Bitcoin UTXO menjadi model tersendiri. UTXO, sebagaimana sebutannya, adalah hasil keluaran (ouput) transaksi Bitcoin yang tidak ditransaksikan selanjutnya.
Delphi menyebutkan, bahwa keadaan UTXO pada per Desember 2018 semakin meningkat. Ini sebagai pertanda pada sejumlah hal. Pertama, holder Bitcoin semakin banyak yang sekaligus mencerminkan sangat percaya dan cukup percaya pada kenaikan Bitcoin di masa depan. Dengan kata lain ada akumulasi yang signifikan dan polanya serupa dengan pola beli 2014 dan menjelang kenaikan Bitcoin pada tahun 2017 yang mencapai US$20 ribu.
Hal yang sama disebutkan oleh narasumber Ethereumworldnews.com pada Maret 2019. Tak lama setelah itu, pada awal April 2019, Bitcoin merangkak cepat ke US5 ribu. Ini disebut-sebut sebagai pembuktian dan penegasan atas akumulasi itu.
Menurut Delphi, berdasarkan analisis riwayat naik turun harga Bitcoin dan aktivitas UTXO, dapat diperkirakan kenaikan puncak berikutnya pada April 2020 atau sebelum tiba Bitcoin Reward Halving (BRH) yang diperkirakan jatuh pada Mei/Juni 2020. BRH adalah sistem baku pada blockchain Bitcoin, di mana imbalan Bitcoin kepada para penambang berkurang menjadi separuh, dari 12,5 BTC menjadi 6,25 BTC pada periode yang sama, yakni 10 menit.
Delphi menilai kenaikan ke puncak baru juga akan dipercepat oleh sentimen positif dengan kemungkinan diizinkannya produk reksadana Bitocin (ETF) oleh Bakkt dan sebelumnya layanan simpan Bitcoin oleh Fidelity Investment.