9 Manfaat & 7 Tantangan Teknologi Blockchain
Blockchain, sebagian besar dikenal sebagai teknologi backbone di belakang Bitcoin, yang merupakan salah satu teknologi terpanas dan paling menarik saat ini di pasar. Sejak 2013 pencarian Google untuk “blockchain” telah meningkat sebanyak 1.900%. Sangat mirip dengan meningkatnya internet, blockchain memiliki potensi yang benar-benar mengganggu beberapa industri dan membuat proses lebih demokratis, aman, transparan, dan efisien. Para pengusaha, perusahaan startup, investor, organisasi global dan pemerintah semuanya telah mengidentifikasi blockchain sebagai teknologi revolusioner. Semua teknologi yang muncul mestinya mempunyai beberapa dampak positif dan negatif dalam penerapannya. Sekarang kita akan membahas apa saja manfaat & tantangan penting yang berkaitan dengan penerapan teknologi blockchain?
Baca juga: Bursa Pertukaran Besar Mulai Menambahkan Dukungan Untuk Ethereum Klasik
9 Manfaat Teknologi Blockchain
1. Disintermediasi
Dua pihak dapat melakukan pertukaran tanpa pengawasan atau intermediasi dari pihak ketiga, sangat mengurangi atau bahkan menghilangkan risiko counterparty (pihak ketiga atau peserta, baik bank atau pelanggan, dengan siapa transaksi keuangan dibuat, atau pihak-pihak yang melakukan transaksi keuangan).
2. Para penggunanya diberi kuasa
Para penggunanya memegang kendali atas semua informasi dan transaksi mereka.
3. Data yang berkualitas tinggi
Data Blockchain secara lengkap, konsisten, tepat waktu, akurat, dan tersedia secara luas.
4. Daya tahan, kehandalan, dan panjang umur
Karena adanya jaringan desentralisasi, blockchain tidak memiliki titik pusat kegagalan dan lebih mampu menahan segala serangan berbahaya.
5. Proses yang berintegritas
Pengguna dapat mempercayai bahwa transaksi akan dilaksanakan sama persis seperti perintah protokol dan menghilangkan kebutuhan untuk pihak ketiga.
6. Transparan dan immutabilitas
Perubahan pada blockchains publik dapat dilihat secara terbuka oleh semua pihak yang menciptakan transparansi, dan semua transaksi yang tidak dapat berubah, yang berarti mereka tidak dapat diubah atau dihapus.
7. Mempermudah ekosistem
Dengan semua transaksi yang ditambahkan ke Ledger umum tunggal/single publik ledger, mengurangi kekacauan dan komplikasi dari beberapa buku besar/ledger.
8. Transaksi yang lebih cepat
Transaksi antar bank berpotensi dapat memakan waktu hingga beberapa hari untuk kliring dan penyelesaian akhir, khususnya di luar jam kerja. Namun transaksi Blockchain dapat mengurangi waktu transaksi dalam hitungan menit dan diproses selama 24/7.
9. Biaya transaksi yang lebih rendah
Dengan menghilangkan perantara pihak ketiga dan biaya overhead untuk bertukar aset, blockchain memiliki potensi untuk mengurangi biaya transaksi.
7 tantangan teknologi blockchain
1. Teknologi yang baru lahir
Mengatasi masalah tantangan seperti kecepatan transaksi, proses verifikasi, dan batas data akan sangat penting dalam membuat blockchain yang dapat diterapkan secara luas.
2. Status peraturan belum pasti
Karena mata uang modern yang selalu diciptakan dan diatur oleh pemerintah nasional, blockchain dan Bitcoin menghadapi rintangan pada masalah adopsi/penerapan oleh lembaga keuangan yang sudah ada jika statusnya peraturan pemerintah belum ditetapkan.
3. Memakan energi yang besar
Para penambang Bitcoin di jaringan blockchain ini sedang mencoba 450 ribu triliun solusi per detik dalam upaya untuk memvalidasi transaksi, menggunakan sejumlah besar daya komputer.
4. Kontrol, keamanan, dan privasi
Selain adanya sebuah solusi, termasuk blockchain private atau permissioned dan enkripsi yang kuat, masih ada kekhawatiran keamanan cyber yang perlu diatasi sebelum masyarakat umum mempercayakan data pribadi mereka pada solusi blockchain.
5. Masalah integrasi
Aplikasi Blockchain menawarkan solusi yang memerlukan perubahan secara signifikan atau penggantian lengkap pada sistem yang ada. Dalam rangka untuk membuat perubahan, perusahaan harus menyusun strategi transisi.
6. Penerapan secara kultural
Blockchain merupakan pergeseran lengkap untuk jaringan desentralisasi yang membutuhkan buy-in pengguna dan operator.
7. Biaya
Blockchain menawarkan penghematan yang luar biasa pada masalah biaya transaksi dan waktu namun biaya pada modal awal yang tinggi bisa menjadi penghalang.