Analisis Teknikal: Bitcoin (BTC) Berpotensi Terus Tertekan

Berdasarkan analisis teknikal, harga Bitcoin (BTC) akan terus tertekan. Di time frame harian, berdasarkan indikator RSI, garis menolak di atas nilai 50,75 dan Moving Average (MA) 50 berpotensi menyentuh ke bawah MA200.

Dalam artikel sebelumnya, pada 22 Desember 2021, menggunakan RSI, indikator itu menampilkan sinyal yang cukup terang benderang kemana pasar Bitcoin akan bergerak.

Ketika itu RSI berada di nilai 45,4 pada 22 Desember 2021 pukul 11:24 WIB. Posisi ini belum mencapai wilayah nilai 50 sebagai sub-indikator menuju kenaikan lebih lanjut, namun cukup kuat untuk melanjutkan kenaikannya dalam beberapa hari ke depan.

Beberapa hari berikutnya, nilai RSI mencapai puncak lokal di kisaran 50,7 dan berhasil membuat harga kripto nomor wahid ini naik cukup lumayan di atas US$50 ribu per BTC.

Analisis lebih lanjut hari ini, Rabu, 29 Desember 2021, pukul 13:43 WIB, garis RSI menolak di atas nilai 50,7 dan menukik ke bawah. Ini yang menandakan akan ada aksi jual berikutnya, karena garis menuju posisi oversold di bawah nilai 30.

Pun lagi, berdasarkan indikator Moving Average (MA) dan telah disinggung sebelumnya di artikel yang sama, MA50 berpotensi menyilang ke bawah MA200. Jikalau ini terus terjadi, maka proyeksi death cross akan jatuh pada 11 atau 12 Januari 2022 di mana harga bisa di bawah level US$47 ribu per BTC. Indikator Super Trend juga memberikan sinyal harga masih berada di wilayah penurunan.

Namun, pada time frame lebih pendek, yakni 4 jam, dengan MA serupa, ada potensi golden cross yang menandakan akan adanya penguatan pendek, karena garis RSI sudah menyentuh nilai 28 pada 28 Desember 2021 lalu. [triv]

Comments are closed for this post.