Berjumpalah Kita, Bicara Kripto Penuh Asa

Pengguna media sosial di Indonesia sangatlah besar. Karena itulah mereka adalah konsumen empuk. Lahan basah, begitu kata pengusaha dan penguasa. Bagi pengusaha yang ingin merebut perhatian konsumen baru dan mempertahankan pelanggan lama, terkadang sulit dan rumit. Konsumen sangat mudah beralih dari satu pilihan ke pilihan lain sesuai selera. Konsumen zaman sekarang sukar ditebak, sukar pula ditahan.

Walaupun kita sangat nyaman dengan ponsel cerdas kita, bermedsos ria sepanjang masa, pertemuan langsung adalah pilihan paling hakiki. Inilah yang kerap dilakukan oleh perusahaan-perusahaan. Berjumpa langsung, saling menilai lebar hidung dan menghitung kotoran mata adalah emosi yang sangat bernilai. Uang kita boleh digital seperti Bitcoin, tetapi perjumpaan sosial adalah keniscayaan. Demi apa? Ya, demi keutuhan ekonomi kita itu. Demi keutuhan kantong Anda sebagai konsumen dan demi kelanggengan perusahaan agar senantiasa memberikan layanan yang prima.

Nah, pekan depan, di sebuah kota besar di Indonesia, sebuah perusahaan hendak menggelar acara akbar. Memang masih terkait mata uang kripto. Masih juga terkait teknologi blockchain. Masih pula memasang jaring di antara masyarakat muda Indonesia. Syukur kalau mereka ingin berafiliasi atas nama penguatan komunitas. Syukurlah kalau mereka ingin menjamu mitra lokal untuk membangun pilar penting baru. Yang terjadi, dalam bahasa lokal di kota itu, mereka hanya sanggup “ngegas” saja. Dukungan model seperti ini biasanya hanya mau menang sendiri. Menari-nari di atas “permulaan penderitaan” orang lain.

Melalui acara itu yang dimaksud dukungan boleh saja berwujud moral dan oral (omongan) saja, tetapi semangat ora (belajar) atau mengajari orang lain harus sejalan dengan semangat labora (bekerja) dengan pihak lain. Labora dalam hal ini bukanlah laksana labor atau “buruh”, tetapi sokongan yang punya nilai jangka panjang, bukan parsial dan pragmatis. Miner Bitcoin misalnya, bukanlah buruh seperti penambang emas di pegunungan. Ada imbalan yang sepadan. Ada penghargaan yang terukur.

Makna alinea di atas adalah pula semangat membangun bisnis kripto yang berkelanjutan. Ada makna kepercayaan yang dibangun. Ada makna, bahwa laba tak dapat ditangguk dalam satu malam, tetapi temukanlah potensi terdalam di dalam diri klien Anda, teman Anda dan konsumen Anda, sehingga Anda sanggup mengatakan, kami tak hanya sokong dengan moral dan oral, tetapi hal lain yang lebih nyata.

Itu terutama berlaku pada “mitra penting” yang punya peran (atau setidaknya potensi) besar menjembatani visi Anda kepada orang yang nun jauh di sana. Dengan begitu, yang tak elok kita tak ingin, yang terlalu santun pun patut disambut dingin. Selamat bekerja! []

Be the first to write a comment.

Your feedback