Bitcoin vs Ethereum. Apakah Sedikit Berlebihan Jika Membandingkan Ethereum Dengan Bitcoin?

Akankah Ethereum menghadapi nasib yang sama seperti apa yang Bitcoin hadapi pada saat ini? Apa perbedaan yang begitu mencolok dari Ethereum dan Bitcoin?

Kenaikan harga Ethereum yang begitu fenomenal beberapa minggu yang lalu menimbulkan spekulasi tentang perubahan koin Ethereum yang menjadi pembunuh Bitcoin. Peningkatan harga Ether dan lonjakan volume perdagangannya telah menyebabkan perbandingan jelas diantara kedua mata uang digital tersebut.

Sekarang, kita akan memulai membandingkan kedua platform tersebut.

Baca juga: Manakah Yang Mucul Pertama Kali, Bitcoin atau Ransomware?

Bitcoin dan Ethereum

Bitcoin adalah mata uang digital yang awalnya diciptakan sebagai alternatif dari sistem keuangan. Di sisi lain, Ethereum juga dibuat sebagai platform blockchain 2.0 yang dapat digunakan untuk menciptakan dan menjalankan aplikasi kontrak pintar atau smart contract melalui blockchain. Platform Bitcoin mempunyai token kripto yang disebut bitcoin, begitu pula dengan Eter yang mempunyai token kripto dan digunakan pada platform Ethereum.

Pertambangan

Bitcoin dibangun berdasarkan algoritma kriptografi SHA menggunakan proof of work algoritma yang tergantung pada jumlah kekuatan pemrosesan yang dikeluarkan oleh penambang untuk menemukan dan mendekripsi blok baru. Hal tersebut telah memudahkan para penambang untuk memilih PC, GPU tertentu untuk membuat Aplikasi Rangkaian Sirkuit Elektronik yang Terpadu. Penggunaan peralatan pertambangan yang berkinerja tinggi telah menimbulkan peningkatan kesulitan pertambangan/ mining difficulty, dan mengharuskan para penambang untuk memperbaharui dan meninggalkan PC yang sudah lama. Platform Ethereum muncul dengan versinya sendiri pada proof of work algoritma yang disebut dengan Ethash. Ethash dirancang untuk menolak penggunaan ASIC oleh para penambang karena ASIC memerlukan peningkatan memori. Sedangkan miner yang tersedia saat ini di pasaran tidak kompatibel dengan Ethash, mungkin sebentar lagi miner dengan sistem Ethash akan segera muncul (berkat jatuhnya harga perangkat keras komputer). Namun, semua itu tidak selamanya akan bermanfaat bagi platform Ether, mereka juga sudah mempunyai rencana untuk beralih ke Casper Sebuah proof of stake algoritma pada rilis yang akan datang, Serenity.

Proof of stake algoritma akan tahan terhadap ASIC karena miner/alat penambangan hanya bisa menambang suatu bagian tertentu dari blok, tergantung pada persentase cryptocoins mereka sendiri.

Perbandingan

Ada beberapa prediksi akan muncul yang di nyatakan oleh beberapa tokoh terkenal di industri cryptocurrency bahwa Ethereum akan mulai menghadapi masalah skalabilitas yang mirip dengan Bitcoin. Namun, kekhawatiran dan spekulasi tersebut telah ditampik oleh Vitalik Buterin dalam sebuah acara Coinbase baru-baru ini di mana ia menyajikan roadmap pembangunan proyek masa depan.

Roadmap yang ia rancang memiliki bagian yang menjelaskan bagaimana Ethereum akan mengatasi masalah skalabilitas, keamanan dan kinerja dengan memasukkan perubahan teknologi tertentu kedalam sebuah rilis yang akan datang. Roadmap Ethereum Vitalik Buterin dapat ditemukan di sini.

Membandingkan Ethereum dengan Bitcoin ini agak sedikit berlebihan, namun kita dapat mengambil beberapa informasi penting dari perbedaan yang terdapat pada kedua platform tersebut.

Penting: Keterangan diatas, merupakan pandangan dan pendapat yang dikemukakan oleh penulis secara pribadi dan tidak mewakili pandangan atau pendapat dari Triv.

Bitcoin vs Ethereum. Apakah Sedikit Berlebihan Jika Membandingkan Ethereum Dengan Bitcoin?

Be the first to write a comment.

Your feedback