BTC Menuju US$50 Ribu?

Selepas reli panjang selama tujuh hari, akhirnya Bitcoin kembali menerobos dinding US$7500. Ketika artikel ini ditulis, 23 Juli 2018 pukul 14:28, Bitcoin diperdagangkan di US$7673. Tanda-tanda kenaikan mulai terlihat pada 16 Juli lalu menukik cepat dua hari setelahnya, dari US$6781 ke US$7385.

Perkembangan selama sepekan itu turut menyumbangkan perkembangan baik kepada Bitcoin dalam rentang 30 hari terakhir. Pada 23 Juni Bitcoin masih melemah di US$6093. Selama kurang lebih sepekan, hingga 29 Juni malam hari, Bitcoin justru tertekan ke US$5863. Pada 30 Juni pagi, pasar meliuk ke US$6422 dan menjalani reli panjang hingga 15 Juli malam.

Ini tentu angin segar bagi para investor. Diharapkan akan mengulang posisinya seperti pada 23 April 2018, yakni US$8899 atau pada 5 Mei 2018 di US$9900. Kami perkirakan ini adalah titik balik bitcoin menuju US$10 ribu. Jikalau dalam waktu dekat Bitcoin mampu menembus US$8899 dan tren naik terus berlanjur, dapat dipastikan bertengger kembali di US$9900, dalam waktu yang tak terlampau lama.

Secara fundamental perkembangan selama sepekan setidaknya didorong oleh pengumuman lembaga investasi BlackRock yang akan meluncurkan produk derivatit bitcoin dalam waktu dekat ini. Kemudian pada 20 Juli CME atau Chicago Mercantile Exchange (CME) melaporkan adanya pertumbuhan volume rata-rata harian hingga 93 persen pada kuartal kedua dibandingkan dengan kuartal pertama. Kontrak yang diperdagangkan bertambah hingga 58 persen.

Ini menguatkan saran Tom Lee, Co-founder Fundstra dan Mike Novogratz, Pendiri Galaxy yang menyarankan sejumlah lembaga yang melayani perdagangan Bitcoin sebagai derivatif, agar melayani investor dari kalangan instutsi dan korporat.

Namun demikian, di tanggal yang sama, CEO BitMEX, Arthur Hayes mengungkapkan tren naik ini berpotensi memberikan jalan kembali kepada Bitcoin untuk turun ke US$5 ribu terlebih dahulu, sebelum melejit ke US$50 ribu pada tahun ini. Mungkinkah? Kita tunggu saja. [vins]

 

Be the first to write a comment.

Your feedback