Chainlink (LINK) Kian Murah 16 Persen, Masuk Lagi?

Pasar aset kripto memang sedang dirundung “mandi darah” akibat aksi jual besar-besaran. Bitcoin saja dalam 24 jam terakhir menukik lebih dari 8 persen. Sedangkan Chainlink (LINK) minus 16 persen di rentang waktu serupa, di kisaran harga Rp182 ribuan. Waktunya masuk lagi?

Jelang petang hari ini tersiar kabar bahwa bursa aset kripto Bitmex berencana membuka pair berjangka untuk aset kripto LINK itu.

Ini sebagai penanda besar bahwa ada apresiasi tak kecil oleh pasar terhadap aspek penting di sektor DeFi itu. LINK akan bersanding dengan Tezos.

Masuknya LINK sebagai pendatang baru di 5 besar aset berkapitalisasi pasar besar versi Coinmarketcap.com cukup bisa dijadikan patokan fundamental baginya.

Hal lainnya adalah langkah strategis Chainlink yang beberapa waktu lalu membeli protokol DECO buatan Universitas Cornell.

Bahkan Weiss Crypto Ratings “melantik” teknologi Chainlink sebagai penentu utama eksistensi sektor DeFi di masa depan.

Pasalnya sejumlah pengelola DeFi memanfaatkan protokol Chainlink untuk mengolah data transaksinya. DECO sendiri akan digenjot untuk pengamanan privasi data pengguna, berikut potensi lain di luar sektor aset kripto.

Perhatikan pula, bahwa harga LINK memang sudah mencapai titik tertinggi sepanjang masa dan mengalami koreksi dalam setelah masuk di wilayah hampir US$20 pada beberapa waktu lalu.

Namun, sejumlah perkembangan proyek mereka dapat dijadikan sebagai asas fundamental untuk masuk kembali dan mengakumulasi.

LINK, selain menonjol dari sisi kapitalisasi pasar, juga menarik jika ditinjau dari sisi volume perdagangannya.

Berdasarkan data Coinmarketcap, dalam rentang 24 jam volumennya cukup tinggi, mencapai Rp29 triliun. Ia berada di peringkat ke-9 berdasarkan volume itu, terpaut tipis dengan Ripple (XRP) dan Bitcoin Cash (BCH).

Karena kapitalisasi pasar dan volume perdagangan LINK relatif stabil, kendati di tengah-tengah koreksi mendalam saat ini, dengan masuk kembali ke LINK akan memperbesar peluang profit taking dalam beberapa bulan ke depan. [*]

Comments are closed for this post.