Elon Musk Mengubah Logo Twitter dengan Gambar Anjing Shiba Inu, Harga Dogecoin Meningkat Lebih dari 30%
Elon Musk, mengubah logo Twitter-nya dari burung biru menjadi gambar Shiba Inu, yang merupakan logo koin digital Dogecoin. Pada hari Senin (3/4/2023), harga Dogecoin (DOGE) meningkat lebih dari 30% karena ulah CEO Twitter baru itu. Menurut CNBC, pengacara Twitter dan Elon Musk telah meminta hakim federal untuk membatalkan gugatan senilai 258 miliar dollar AS dari tahun 2022 yang menuduh Elon Musk melakukan manipulasi harga Dogecoin dan meningkatkannya hingga lebih dari 36.000%. Setelah mengubah logo Twitter-nya menjadi gambar Shiba Inu, Musk membagikan meme tentang perubahan tersebut kepada 133,5 juta pengikutnya di Twitter. Namun, logo anjing tersebut hanya muncul untuk beberapa pengguna Twitter.
Elon Musk telah memperhatikan Dogecoin selama bertahun-tahun dan secara berkala men-tweet tentang token tersebut yang dibuat sebagai lelucon pada tahun 2013 dan diprediksi menyebabkan volatilitas setiap saat. Menurut CoinMarketCap.com, Dogecoin saat ini berada pada posisi 8 sebagai mata uang kripto yang paling berharga dengan kapitalisasi pasar lebih dari 13 miliar dollar AS.
Baca juga: Nasdaq Inc akan meluncurkan layanan kustodian BTC, Ini Menjadi Bumbu Pasar Kripto
Pada Desember 2021, Tesla mengumumkan akan menerima mata uang DOGE sebagai pembayaran untuk beberapa merchandise dan pada saat itu, harga Dogecoin meningkat lebih dari 20% setelah tweet Elon Musk. Pada Januari 2022, Elon Musk mengumumkan di Twitter bahwa pembayaran dengan Dogecoin bisa dilakukan secara langsung, dan aset kripto berlogo anjing tersebut meningkat sebanyak 15%. Tesla juga menerima Dogecoin sebagai pembayaran untuk beberapa produk dan Musk secara pribadi mengungkapkan bahwa ia masih memegang Dogecoin. “Kami belum menjual Dogecoin kami. Kami masih memilikinya,” kata Musk.
Meskipun pengacara Elon Musk menggambarkan pernyataan kliennya tentang Dogecoin sebagai tidak berbahaya dan konyol, fakta bahwa Musk secara pribadi memegang aset kripto tersebut menunjukkan dukungannya terhadap Dogecoin dan dapat mempengaruhi pasar.
Karena Elon Musk? Dogecoin Naik 25,8 Persen, Cardano Melesat 3,3 Persen, Bitcoin Naik 0,27 Persen
Pasar aset kripto menunjukkan kenaikan pada pagi ini. Menurut Coinmarketcap, 7 dari 10 aset kripto terbesar bergerak di zona hijau selama 24 jam terakhir. Dogecoin (DOGE) menjadi mata uang kripto dengan peningkatan terbesar, naik 25,8 persen mencapai level 9 sen atau Rp 1.343 per koin (kurs Rp 14.932 per dolar AS). Selain itu, Cardano (ADA) juga melonjak 3,3 persen menjadi 0,38 dolar AS per koin, Ethereum (ETH) di level 1.810 dolar AS per koin, dan Polygon (MATIC) di level 1,1 dolar AS per koin atau naik 1,7 persen. Solana (SOL) juga menguat 1,7 persen di posisi 29,48 dolar AS per koin. Sedangkan Bitcoin (BTC) mengalami kenaikan 0,27 persen menjadi 27.869. Namun, Ripple (XRP) mengalami penurunan 3,5 persen di level 0,49 dolar AS per koin, dan Binance Exchange (BNB) di level 309 dolar AS per koin atau terkoreksi 0,32 persen.
Baca juga: Suku Bunga The Fed Tetap Tinggi, Kripto Apa Kabar?
Pagi ini, mata uang kripto golongan stabilcoin, seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) bergerak bervariasi. USDT turun 0,01 persen, dan USDC menguat 0,03 persen masing-masing menjadi 0,9 dolar AS per koin. Menurut Coindesk, harga Bitcoin masih stabil.tetap kokoh dalam kisaran yang dipegangnya selama dua minggu terakhir, dan diperdagangkan serendah-rendahnya sekitar 27.200 dollar AS per coin, dan setinggi 28.400 dollar AS per coin.
Aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar baru-baru ini diperdagangkan pada 27.500 dollar AS per coin, atau turun lebih dari 2 persen. BTC naik hampir 70 persen untuk tahun ini setelah kuartal pertama investor semakin optimis tentang inflasi dan masalah ekonomi makro lainnya. Namun, harga BTC tidak dapat naik di atas 29.000 dollar AS per coin selama lebih dari beberapa minggu terakhir karena investor mempertimbangkan kegagalan perbankan dan indikator ekonomi baru yang tidak meyakinkan. “Bitcoin membutuhkan katalis bullish untuk menembus di atas level 30.000 dollar AS per coin, tetapi harga dapat berkonsolidasi di sekitar pertengahan 20.000 dollar AS per con,” kata analis pasar senior Oanda, Edward Moya.