Harga Bitcoin Ambrol, Kripto ALGO Naik Daun
Harga Bitcoin (BTC) ambrol 13 persen dalam 24 terakhir, pasca Presiden El Salvador, Nayib Bukele mengumumkan pemberlakukan efektif undang-undang Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, 7 September 2021. Sejumlah altcoin terpantau kuat, salah satunya adalah Algorand (ALGO). Di Triv.co.id volume perdagangan ALGO sangat tinggi, di kisaran Rp23 ribuan per ALGO, naik lebih dari 9 persen dalam 24 jam terakhir.
Pasar kripto kemarin berakhir brutal, setelah Bitcoin ambrol dari US$52.800 pada Selasa (7/9/2021) pagi hari ke level US$42 ribu pada malam.
Setelah menguat tipis pada dini hari tadi, ketika artikel ini ditulis, Rabu (8/9/2021) siang, harga kripto nomor wahid itu bertengger di US$45.300 per BTC.
Koreksi signifikan di US$42 ribu itu, di chart harian, membuat harga berada di bawah Moving Average 50 dan Moving Average 200. Posisi seperti ini terakhir terjadi pada 19 Agustus 2021 lalu ketik harga menguat dari US$44 ribu hingga US$47 ribu.
Namun sejumlah kripto lain tampak menguat di tengah panasnya pasar. Salah satunya adalah Algorand (ALGO) yang didirikan oleh Profesor Silvio Micali asal MIT.
Terpantau di Coinmarketcap saat ini, harga bergerak lebih dari 9 persen dalam 24 jam terakhir di kisaran US$1,61. Sedangkan di Triv.co.id di kisaran Rp23.300 per ALGO.
Ada sejumlah faktor penguatan itu, di antaranya adalah penguatan teknis, di mana pengguna ALGO sendiri sudah semakin banyak yang didorong oleh dompet asli Algorand sudah open source sejak 2 bulan lalu. Di saat yang sama, aksi investasi dari perusahaan Arrington Capital menjadi booster istimewa terhadap Algorand, karena memastikan anggaran pengembangan tersedia ada.
Apa itu Algorand (ALGO)?
Algorand adalah jaringan mandiri, terdesentralisasi, berbasis blockchain yang mendukung berbagai aplikasi.
Sistem ini aman, terukur dan efisien, semua properti penting untuk aplikasi yang efektif di dunia nyata.
Algorand akan mendukung komputasi yang membutuhkan jaminan kinerja yang andal untuk menciptakan bentuk kepercayaan baru.
Mainnet Algorand mulai aktif pada Juni 2019, dan mampu menangani hampir 1 juta transaksi per hari pada Desember 2020.
Siapa Pendiri Algorand?
Silvio Micali adalah profesor ilmu komputer di Massachusetts Institute of Technology, dan pendiri Algorand.
Dia adalah penerima Penghargaan Turing (pada 2012) atas kontribusi mendasarnya pada teori dan praktik komputasi dua pihak yang aman, uang elektronik, cryptocurrency, dan protokol blockchain.
Ini menjadikannya salah satu pencipta crypto terkemuka di dunia.
Apa yang Membuat Algorand Unik?
Algorand diciptakan untuk mempercepat transaksi dan meningkatkan efisiensi, sebagai tanggapan terhadap waktu transaksi yang lambat dari Bitcoin dan blockchain lainnya.
Algorand dirancang sedemikian rupa sehingga ada biaya transaksi yang sangat rendah, serta tidak ada penambangan (seperti proses intensif energi Bitcoin ), karena didasarkan pada protokol blockchain proof-of-stake dan bersifat permissionless.
Fitur Staking di Algorand
Algorand juga menyediakan fitur staking yang menarik. Kami sudah membahas soal ini beberapa waktu lalu. Silahkan klik ini.
Di tengah penurunan drastis pasar kripto ini, skenario bullish belumlah menurun. Perhatikan, bahwa kemungkinan besar Golden Cross Bitcoin akan terjadi pada pekan depan, sebagai indikator utama penguatan berikutnya. Kajian khusus soal Golden Cross Bitcoin, bisa Anda baca di artikel ini. [triv]