Mengenal Dua Jenis Casper di Ethereum
Kemarin kami sudah membeberkan secara ringkas apa itu Casper dan manfaatnya bagi masa depan Ethereum. Bagi yang belum sempat membaca, silahkan klik ini. Dalam artikel ini kami akan membahas dua jenis Casper yang masing-masing membawa perubahan berbeda pada blockchain Ethereum. Pertama, Casper the Friendly Finality Gadget (FFG). Kedua, Casper the Friendly GHOST: Correct-by-Construction (CBC).
Casper FFG alias Casper Vitalik adalah mekanisme konsensus hibrida PoW dan PoS. Inilah versi Casper yang pertama kali diterapkan. Versi ini sengaja dirancang untuk mempermudah transisi menuju PoS. Teknik perancangannya adalah protokol PoS diletakkan di atas protokol etash PoW yang biasa. Jadi, tatkala blok-blok akan ditambang dengan Pow, setiap kelipatan 50 blok dijadikan checkpoint PoS. Di saat itu pulalah “finality” dikelola oleh validator jaringan. Dalam hal ini “finality” bermakna setiap kali proses khusus usai, itu akan direkam selamanya pada riwayat jaringan dan tidak dapat diubah.
Hal itu bisa dicapai pada PoW, tapi perlu waktu yang sangat lama. Sebab akan memaksa chain berberai. Alhasil ada komunitas yang menolak chain tersebut dan komunitas lainnya berjalan di chain lainnya. Proses beraian itu berlangsung hingga 6 jam.
Menurut Vitalik Buterin, dalam finality maksimal 2/3 dari validator yang bisa bertaruh pada blok. Oleh sebab itu insentif yang mereka terima akan sangat kecil, jika mereka ingin meretas sistem. Bahkan berisiko besar deposit mereka hilang selamanya, selama bentuk punishment. Jikalau sistem ini terjadi pada PoW, ketika terjadi “serangan 51 persen”, maka perangkat keras sangat berisiko rusak berat bahkan lumpuh total.
Namun demikian kemungkinan besar terjadi “double finality”. Jikalau itu terjadi, maka sejumlah pengguna memilih rantai yang diinginkannya. Rantai manapun yang mendapatkan dukungan terbesar, akan menjadi rantai dominan. Konsekuensi logisnya Casper akan memunculkan hard fork, bukannya kembali ke chain sebelumnya.
Sedangkan Casper the Friendly GHOST: Correct-by-Construction (CBC) memungkinkan pengguna secara spesifik menentukan protokol yang digunakan. Tidak perlu secara keseluruhan, tetapi sebagian saja. Kemudian dapat ditentukan properti spesifik yang bisa diikuti oleh protokol tersebut. Bahkan protokol dalam diarahkan untuk memenuhi properti yang dimaksud. Singkat kata, kita dapat mengarahkan protokol secara lebih dinamis.
Pada artikel sebelumnya kami telah membahas sedikit tentang skalabilitas yang ciamik jikalau Casper secara penuh diterapkan. Skalabilitas dilaksanakan dengan menerapkan teknik “sharding” dengan mencacah file database dengan ukuran tertentu dan menyimpannya di server yang berbeda. Dengan ukuran mini itu, maka database lebih cepat diolah. Dengan protokol PoW sharding hampir tak mungkin dilakukan, karena mudah sekali diretas, karena file yang dicacah itu memiliki hashrate yang rendah. Namun, tidak demikian dengan PoW, karena konsep miner ditiadakan.
Jadi, Casper yang secara awal meggabungkan PoW dan PoS, pada akhirnya akan diarahkan sepenuhnya ke PoS atas dasar efisiensi sistem. Jikalau Casper kelak sukses, bukan tidak mungkin berdampak pada meningkatnya market cap Ethereum dan menjadi role model bagi penyedia blockchain lainnya. [vins]