Raih Opit dengan Staking

Staking adalah alternatif selain trading dan mining untuk menambah opit Anda. Ada yang perlu modal besar sebagai masternode, ada pula modal yang kecil sebagai passive income. Kamu cukup menambah saldo di wallet, tahan (hold), kemudian Anda dapat imbalan dalam jangka waktu tertentu.

Setelah penggiat blockchain memahami kenyataan, bahwa algoritma mekanisme konsensus Proof-of-Work (PoW) bitcoin tak desentralisik dan tak ramah biaya, beragam developer berlomba-lomba membuat dan menerapkan mekanisme konsensus sendiri. Kita kerap mendengar alternatif ini: Proof-of-Stake (PoS), Proof-of-Importance (PoI), Proof-of-Trust (PoT), Proof-of-Activities (PoA), Proof-of-Process (PoP) dan masih banyak lagi. Semua itu kian dilengkapi dengan kritik di sana sini. Singkat kata blockchain hari ini penuh hiruk pikuk dan kebiasan-alih-alih ingin mengatakan sebuah perkembangan positif. Tapi, setidaknya dalam alam pikir positif kita patut menghargai, menikmati, menguji pengembangan algoritma konsensus itu.

Jadi, karena menambang bitcoin yang profitable itu tak murah. Semakin kecil modal Anda, maka peluang mendapatkan Bitcoin yang melimpah hanyalah mimpi belaka. Kecuali bakat Anda adalah menjadi maling. Perlu listrik yang besar untuk melakukan penambangan dan harga perangkat keras juga langka. Di satu sisi banyak yang berpikir kalau menambang Bitcoin pada akhirnya memang selayaknya menambang emas di dunia nyata: hanya yang berkocek tebal yang jadi pemenang.

Dari sanalah muncul anggapan menambang bitcoin sentralistik, karena hanya segelintir orang kaya saja yang mampu memiliki bitcoin terbanyak. Kendati demikian, beberapa algoritma konsensus lainnya tak dapat menghindari anggapan serupa. Proof-of-Stake misalnya, otoritas verifikasi dan validasi transaksi hanya diberikan kepada pihak yang memiliki aset/token/coin yang terbanyak.

Cara ini seperti ini dirancang agar tidak semua simpul melakukan peran itu sebagaimana yang ada pada blockchain bitcoin, sehingga transaksi lebih lekas. Disebut sebagai masternode, pada Dash, misalnya diperlukan setidaknya 1000 DASH. Dengan harga DASH hari ini US$230, maka perlu duit sekitar US$230 ribu atau setara dengan Rp2,9 miliar. Itu setara dengan 10 unit Range Rover Evoque bekas. Dengan otoritas seperti itu sebuah masternode mendapatkan imbalan sekitar 45 persen dari setiap imbalan per block atau sekitar 7,5 persen per tahun ditambah dengan kenaikan harga DASH di masa-masa mendatang.

Tetapi, tak seindah itu juga sih. Kalau pengelola masternode gagal memenuhi semacam petunjuk dan syarat dalam rentang waktu tertentu, maka perannya dapat dibatalkan, setidaknya menyangkut stabilitas server yang digunakan, kecepatan Internet dan syarat teknis lainnya.

Berbeda dengan PoS ala DASH, NEO tak mewajibkan Anda terus membuka wallet untuk melaksanakan staking dan tidak ada saldo minimal. Imbalan staking di NEO disebut GAS, sebuah kripto di bawah NEO. Anda cukup menyimpan beberapa NEO di wallet, maka Anda diberikan imbalan berupa GAS. Harga satu GAS hari ini sekitar US$30. Tak hanya itu, jikalau ada token baru yang dibuat dengan blockchain NEO, maka Anda secara otomatis mendapatkannya gratis alias airdrop, selama penerbit token menginginkannya. Mau tahu berapa imbalan GAS Anda kalau holding NEO? Silahkan layari ini.

Pivx juga layak dijadikan pilihan staking. Merupakan forked dari DASH pada 2016, Anda bisa staking berapa Pivx pun. Tapi kalau mau lebih opit, jadilah sebagai masternode dengan minimal 10 ribu Pivx. Dengan aset sebanyak itu, kamu bisa dapat Pivx 5 persen per tahun. Dengan harga satu Pivx US$1,8, maka kamu perlu modal setidaknya setara dengan Rp240 juta.

Bisa juga cicipi imbalan staking dari Achain (ACT). Anda tak perlu saldo minimal yang disimpan di wallet mobile ataupun di wallet desktop. Tetapi yang pasti, semakin besar saldo Anda, peluang dapat ACT semakin besar setiap bulan. Disebut sebagai Achain Loyalty Program, imbalan setiap bulan menggunakan rumusan khusus, di mana poin wallet Anda (saldo rata-rata) setiap bulan dibagi dengan total jumlah ACT dari semua partisipan pada program ini. Hasil pembagian itu kemudian dikalikan dengan subsidi dari pihak pengelola Achain sebesar 300 ribu ACT hingga maksimal 900 ACT (bergantung pada harga pasar). Jadi, jika jumlah partisipan semakin banyak, sedangkan saldo Anda sedikit, maka imbalan Anda juga sedikit. Tapi, dengan umusan khusus itu terkandung prinsip fairness, maka “imbalan kesetiaan” ini layak dicoba sebagai passive income.

Selain itu semua, silahkan intip pilihan lainnya: Okcash, NAVcoin, Stratis, dan ReddCoin. [vins]

Be the first to write a comment.

Your feedback