Selepas Cuan ETH 87 Persen dalam 26 Hari, Apa Selanjutnya?

Anda saksikan sendiri, sejak kemarin 2 Januari 2019, Ether (ETH) kembali menduduki peringkat ke-2 dunia, yang sejak November 2018 dikuasai oleh Ripple (XRP). Ini tentu disambut baik oleh para trader dan investor, setidaknya mengawali tahun ini dengan pemandangan yang positif.  

Berdasarkan data Coinmarketcap.com, support terendah ETH tergambar pada 8 Desember 2018 pukul 00:34 WIB di US$83,8. Tampak beberapa jam setelahnya terjadi akumulasi modal, yang ditandai dengan perubahan volume cukup kecil, sehingga mendorong harga naik lebih tinggi 95,55 di hari yang sama. Dari titik US$83,8 hingga US$156 setidaknya perubahan cuan tinggi tercetak, yakni sekitar 87 persen!, hanya dalam 26 hari saja.

Terhitung sejak 1 Januari 2019 pagi hingga hari ini, 3 Januari 2019 pukul 10.00 WIB, ETH naik tinggi hingga 15,6 persen, dari US$133,42 menjadi US$154,34. Jikalau mengacu pada harga puncaknya, yakni US$156,93 pada 3 Januari 2019 pukul US$6:14 WIB, maka ETH bullish hingga 17,6 persen.

Saat ini kapitalisasi pasar ETH sekitar US$16,2 miliar. Sedangkan XRP harus senang dengan US$15,1 miliar. Tidak besar memang, tetapi ini adalah indikasi pada event berikutnya, yakni rencana fork pada jaringan Blockchain Ethereum, yang dikenal dengan Constantinople pada 16 Januari 2019. Walaupun langkah update ini mungkin akan mengurangi imbalan block dari 3 menjadi 2 ETH saja, tetapi akan berdampak pada jumlah supply ETH yang semakin sedikit. Dengan demikian, jika permintaan akan ETH meningkat, sedangkan supply-nya sedikit, maka harga ETH mungkin akan naik lebih signifikan lagi.

Dalam rentang selama sepekan terakhir, sejak 22 Desember 2018, ETH pun masih tampil prima, dari titik terendahnya di level US$108. Dengan perubahan ke US156,93 pada 3 Januari 2019 pagi ini, maka ETH terbaik dengan raihan laba hingga 45,3 persen. Namun demikian dalam rentang 30 hari, tentu laba masih kurang signifikan berbanding terakhir itu, karena hanya berkisar 38,8 persen saja, dari US$113 pada 3 Desember 2018.

Hingga detik ini, tren bullish masih mengemuka, setidaknya dalam rentang 12-24 jam ke depan. Dalam jangka pendek, setidaknya sebelum 16 Januari 2019, wilayah yang patut diwaspadai adalah di level US$117-US$136, karena volume perdagangan sebagai indikasi akumulasi sangat tinggi di area tersebut.

Be the first to write a comment.

Your feedback