Sepanjang Tahun 2020 Bitcoin Unggul Tipis Berbanding Emas
Memang harus diakui bahwa Bitcoin sebagai kelas aset baru masih agak tertekan. Alhasil sepanjang tahun ini, Januari-Juli 2020, Bitcoin unggul tipis berbanding emas. PAX Gold bernilai emas yang tersedia Triv, layak dipertimbangkan.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap.com, Bitcoin sepanjang tahun ini tumbuh 26,7 persen, naik dari US$7.252 (1 Januari 2020) menjadi US$9.192,76 (14 Juli 2020).
Sedangkan emas naik 23,5 persen, dari Rp680.000 menjadi Rp840.000 per gram, berdasarkan data dari GoldPrice.com.
Terhadap dolar AS, harga emas (bersatuan oz), secara global memang telah meroket menembus rekor tertinggi selama 9 tahun terakhir.
Di pasar spot internasional dengan satuan oz, emas mampu menanjak hingga US$1800.
Aset safe haven itu diperkirakan bisa menembus US$2000 per oz pada tahun ini.
Bahkan tahun depan bisa menjadi US$3000, sebagai dampak serius dan panjang dari krisis ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Bitcoin sendiri memiliki korelasi erat dengan pasar saham, di mana ketika pasar di AS (direpresentasikan oleh indeks saham S&P 500) melemah, Bitcoin relatif ikut juga tertekan.
Inilah yang dianggap, bahwa Bitcoin semakin erat dengan instrumen investasi pasar modal itu, sejak Maret 2020. Tidak jelas kapan akan berakhir, berdasarkan data terkini.
Bahkan, penghayat Bitcoin utama, yakni Michael Novogratz lebih menyarankan publik mengakumulasi emas saat ini, mengingat krisis ekonomi akan terus berlanjut.
Bagi Anda yang suka investasi emas, di Triv tersedia aset kripto berbasis emas, yakni PAX Gold.
Harganya setara dengan 1 unit emas berbobot 1 troy ounce (33,1 gram) emas murni.
Saat ini 1 unit PAXG di Triv bisa Anda beli senilai Rp27,1 juta, dengan harga jual kembali adalah Rp26,1 juta. Namun, Anda bisa membelinya mulai dari Rp100 ribu. [red]