Startups Blockchain UK Berfikir Untuk Pindah Ke Berlin
Pada tanggal 8 Juli, tim peneliti Outlier Ventures (OV) menerbitkan sebuah laporan rinci mengenai startup blockchain angel tracker untuk menjelaskan pada pengembangan startups blockchain Inggris dan seberapa cepat London bisa menjadi pusat utama dari teknologi blockchain dan startups teknologi keuangan.
Menurut tim peneliti OV, Inggris mengakomodasi lebih dari 16,7% dari startup blockchain didunia karena kebijakannya yang ramah. Meskipun masih kalah jumlah dari Amerika Serikat, tim peneliti OV menekankan bahwa keragaman blockchain dan fintech di Inggris memiliki suasana tak tertandingi dan belum pernah terjadi sebelumnya di negara-negara lain.
Baca juga: Partai Politik Rusia Terima Sumbangan Bitcoin
Keragaman ini telah menyebabkan pengembangan berbagai aplikasi blockchain yang unik seperti platform desentralisasi yang dapat digunakan dalam industri termasuk real estate dan industri asuransi.
Namun, startups blockchain yang berbasis di London mulai mengubah pandangan mereka pada lingkungan kewirausahaan negeri setelah Brexit. Secara umum London akan kehilangan akses ke pasar tunggal Eropa secara signifikan, terutama jika mengingat hal seperti bank, lembaga keuangan dan perusahaan-perusahaan internasional.
Berlin Partner, sebuah perusahaan konsultan yang didukung oleh pemerintah, mengakui tren ini startups blockchain telah memulai proyek pembangunan platform untuk berpindah ke Berlin.
“Penyelidikan paling konkret yang datang dari London fintech. Mereka sedang mempertimbangkan untuk pindah ke Berlin agar tidak kehilangan akses ke pasar tunggal Eropa,” kata Stefan Franzke Mitranya di Berlin.
Startups Fintech seperti transfer uang Azimo bisnis, secara hati-hati merencanakan langkah mereka untuk berdiri di kota-kota Eropa lainnya, dengan calon potensialnya saat ini yaitu di Amsterdam, Berlin, dan Barcelona.
Sejak Brexit, Freie Demokraten politik Jerman telah meluncurkan berbagai kampanye untuk menyambut startup yang dapat berpengaruh dalam perubahan politik dan ekonomi seperti yang dialami oleh Inggris saat ini. Pergeseran tren di pasar blockchain bisa membawa perkembangan yang signifikan dan inovasi untuk ekosistem keuangan Jerman, yang bisa menjadi penjelasan mengapa pemerintah ingin mengakomodasi startups fintech London.