Tingkatkan Privasi dengan Dandelion Zcoin

Bagi Anda yang ingin transaksi privasi yang lebih, tentu saja memilih Zcoin (XZC) atau Monero (XMR). Kedua kripto ini memang pengembangan yang canggih atas fitur yang dimiliki oleh Bitcoin dan Ethereum. Dalam penungkapan kasus Ransomware beberapa tahun lalu misalnya, penyelidik FBI mendapati tersangka pelaku mengonversi Bitcoin yang diperoleh dari hasil kejahatannya menjadi XMR. Seorang peretas yang membantu penyidikan kasus itu berhenti dan tak mampu melacak lebih jauh setelah menjadi XMR.

Zcoin juga tak kalah handal dan banyak pengembangan baru yang dikembangkan oleh sang pendiri, yakni Poramin Insom dan timnya. Belum lama ini Zcoin mengumumkan peluncuran Dandelion, sebuah peramban (browser) seperti Tor. Tor mampu menyamarkan alamat IP (Internet Protocol) asli pengguna menjadi IP dari negara atau lokasi lain. Dengan penggunaan Dandelion, tingkat keamanan dan privasi transaksi Zcoin dianggap lebih tinggi.

Kombinasi Blockchain ZCoin dan Dandelion memenuhi dua faktor panting dalam kripto, khususnya dalam konteks kerahasiaan dan keamanan. Pertama, Blockchain harus memiliki privasi. Kedua, jaringan juga harus bersifat pribadi. Privasi Blockchain disediakan oleh ZCoin melalui protokol Zerocoin-nya yang membuat transaksi tidak dapat dilacak, sedangkan integrasi Tor (Dandelion) menjamin privasi di jaringan.

Perbedaan antara kedua jenis privasi ini adalah bahwa dalam privasi jaringan, alamat IP komputer disembunyikan untuk melindungi semua informasi pribadi dan kebebasan daring (online). Dalam privasi Blockchain, rincian transaksi seperti ke dan dari alamat transaksi, jumlah dan identitas pengguna tunduk pada perlindungan.

Keuntungan ditambahkan Dandelion

Dandelion membantu membangun privasi jaringan dan menyembunyikan alamat IP dari suatu sistem yang menyiarkan transaksi. Dandelion ini adalah hasil penelitian Giulia Fanti, Surya Bakshi, Shailesh Bojja Venkatakrishnan, Shruti Bhargava, Bradley Denby, Pramod Viswanath dan Andrew Miller.

Dalam mata uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum dan lainnya, transaksi disebarkan di jaringan melalui node (simpul). Simpul ini hanyalah sistem yang memiliki salinan buku besar untuk mengotentikasi transaksi. Transaksi ini disiarkan ke semua node di jaringan tertentu.

Mengidentifikasi alamat IP asli dari transaksi dapat dilakukan jika seseorang mengontrol cukup simpul di jaringan untuk mengamati bagaimana transaksi berjalan melalui jaringan. Dengan begitu dia bisa mengecek kapan transaksi telah diterima di bagian mana dari jaringan itu. Dengan melihat simpul mana yang “melihat”transaksi terlebih dahulu dan mengamati pola propagasi, perkiraan alamat IP yang berasal dari transaksi dapat dibuat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa keakuratan metode ini dapat berkisar antara 11% hingga 60%.

Oleh karena itu, Tor dan Dandelion bersama-sama adalah perangkat yang sempurna untuk memerangi pengawasan dan membawa privasi ke tingkat yang lebih baik. [vins]

 

Be the first to write a comment.

Your feedback