Viral! Terra Luna kini Anjlok, Beli Luna – Seharga Bayar Parkir

Viral! Terra Luna kini Anjlok, Beli Luna - Seharga Bayar Parkir
Viral! Terra Luna kini Anjlok, Beli Luna – Seharga Bayar Parkir

Trivers pasti sudah bisa menebak, koin apa yang akan kita bahas kali ini. Terra Luna atau yang biasa disebut Luna maupun Terra ini sedang memberikan diskon 100%. Artinya, koin ini telah mengalami penurunan hingga 100%, diketahui, Luna mencapai titik terendahnya di nilai 1 rupah. Kira-kira apa sih penyebabnya? Dan bagaimana awal kemunculan koin ini hingga akhirnya meredup? Simak penjelasan dibawah ini ya Trivers!

Asal-usul LUNA

Profil Do Kwon

Do Kwon adalah pria kelahiran Seoul, Korea Selatan pada tahun 1993. Sebelum menjadi CEO sekaligus mendirikan Terra Labs, Kwon sempat menjadi pendiri sekaligus CEO dari Anyfi. Anyfi adalah sebuah startup yang menyediakan jasa atau solusi jaringan mesh nirkabel terdesentralisasi. Selain itu Kwon juga sempat bekerja sebagai insinyur perangkat lunak di Microsoft & Apple.

Kwon adalah seorang sarjana ilmu komputer di Universitas Stanford. Tujuan awal penciptaan Terra Luna adalah untuk mengembangkan sistem pembayaran yang jauh lebih efisien daripada sebelumnya. Do Kwon juga seorang pendiri startup yang memiliki ambisi menghadirkan internet gratis dengan memunculkan hal mengenai Bitcoin & Ethereum. Do Kwon saat ini terdaftar sebagai Chef Executive Officer (CEO) dari Terrafoem Labs. Diketahui Terraform Labs inilah yang menaungi & mengembangkan aset kripto Terra Luna yang diresmikan pada tahun 2018 silam.

Selain itu Kwon diketahui adalah seorang pria yang sangat cerdas terbukti dengan meluasnya proyek crypto populer yang dipegangnya. Proyek tersebut antara lain Anchor Protocol & Mirror Protocol. Pencetus Terra Luna itupun sempat masuk dalam daftar Forbes 30 under 30 untuk kategori Finance & Venture Capital tahun 2019. Keberhasilannya kala itu mampu menarik 40 juta pengguna baru untuk ikut bekerja dengan perusahaanya di bulan Januari 2018.

Do Kwon dikenal sebagai pria yang cerdas sekaligus ambisius. Hal itu dibuktikan dari usahanya menembus pasar Asia ditahun 2021 dengan program “Think with Terra Ideathin”. Januari 2022, perusahaan Do Kwon meluncurkan organisasi nirlaba baru yang diberinama Luna Foundation Guard. Fokus organisasi ini adalah ekosistem Terra Luna & upaya stabilisasi volatilitas Luna dengan pendukungnya yaitu TerraUSD.

Terra LUNA

Tahun 2018 adalah tahun yang bersejarah bagi Do Kwon & Daniel Shin, pasalnya mereka berdua berhasil mendirikan Terraform Labs di Korsel yang kemudian menjadi pengembang Terra. Diakui bila Kwon sudah sangat terkenal, Kwon merupakan staff di Microsoft. Rekannya Shin adalah pendiri sekaligus CEO perusahaan teknologi pembayaran Chai. Selain itu, Shin juga merupakan pendiri dari perusahaan e-commerce di Korea yakni TMON. Dibuat untuk menjadi solusi pembayaran didalam ekosistem finansial yang mengelilingi cryptocurrency. Terra atau Luna? Sebenarnya Terra adalah nama aset kriptonya & LUNA adalah kode perdagangannya.

Komponen utama didalam sini adalah Ekosistem Terra & Token pengaturan LUNA. Ekosistem Terra yang dimaksud adalah stablecoin yang juga dinamakan mata uang Terra. Terra mempunyai perbedaan dengan yang lainnya yang membuat Terra menjadi unik. Hal itu adalah Aset Deflasioner Terra, Pabrik Stablecoin, & Pembayaran digital versi blockchain. Aset Deflasioner Terra artinya sebagai cryptocurrency, Luna disini memiliki peran sebagai pembakar saat dikonversi menjadi stablecoin sekaligus menjadikan nilai secara teori akan terus meningkat. Pabrik Stablecoin adalah fungsi utama yang menciptakan beragam aset stablecoin guna pembayaran digital. Lalu, maksut dari pembayaran digital versi blockchain adalah terwujudnya metode pembayaran yang memanfaatkan teknologi blockchain.

2021 adalah tahun keemasan bagi Terra, banyak yang memprediksikan bahwa Terra akan menjadi investasi yang sangat baik. Diketahui, Terra sepanjang 2021 mengalami peningkatan tajam hingga lebih dari 7000%. Hal itu terjadi dikarenakan jaringan yang baru muncul serta diikuti oleh peningkatan popularitas dari ekosistem di akhir tahunnya.

Tragedi LUNA

Kecelakaan Terra LUNA pun terjadi di minggu ini, bulan Mei tahun 2022. Aset yang sebelumnya bernilai hingga 1.7 juta rupiah dibulan April 2022, kini anjlok hingga 1 rupiah per koinnya. Hal ini membuat seluruh investor Terra LUNA mati kutu, gigit jari, hingga beberapa tak sanggup mengendalikan diri sendiri. Penurunan nilai mata uang kripto Terra ini bebarengan dengan anjloknya nilai Bitcoin yang lebih dari 50%. Luna Foundation Guard (LFG) adalah layanan untuk TerraUSD sedang mengusahakan pengumpulan dana lebih dari 14.5 triliun rupiah guna melanjutkan stablecoin algoritmik. Namun, beberapa investornya pun mulai memiliki kepercayaan bahwa proyek itu akan berakhir.

Penyebab kemrosotan Terra LUNA antara lain karena menurunnya nilai stablecoin TerraUSD. Terra Luna merupakan supporter TerraUSD maka dari itu apabila TerraUSD mengalami ketidakstabilan secara otomatis imbasnya mengarah pada Terra Luna. Diketahui bahwa Terra LUNA merupaka proyek dari Terra Labs yang berbasis Blockchain di Korea Selatan. Blockcgain Terra ini memiliki tujuan untuk melacak nilai Dollar AS seperti stablecoin Tether & USDC. Tidak seperti cryptocurrency lainnya, Terra tidak memiliki aset lain sebagai cadangan untuk mendukungnya. Namun, sebagai gantinya Terra memiliki LUNA sebagai penstabil nilainya.

Berita mengejutkan datang dari Do Kwon (pendiri Terra LUNA) yang mengumumkan akan meminjamkan BTC miliknya. BTC yang dipinjamkan senilai 750 juta dollar AS kepada perusahaan perdagangan guna melindungi UST. UST diketahui sangatlah penting bagi investor BTC dikarenakan organisasi tersebut memiliki miliaran dollar AS dalam bentuk BTC. Hal itu memicu potensi dibuangnya BTC ke pasaran kapan saja.

Jennifer Lu yang merupakan salah satu pendiri dari Coinstore berpendapat bahwa ketidakstabilan LUNA akan tetap berlangsung. Fase ini akan tetap ada hingga beberapa minggu kedepan menurutnya. Namun hal ini hanyalah sebuah prediksi ya Trivers, jangan lupa untuk melakukan DYOR (Do Your Own Research).

Do Kwon Mengadu ke Kepolisian

Do Kwon akhirnya membuat laporan pengaduan kekantor polisi setempat. Hal ini diketahui dari cuitan situs berita Korea yang tentunya kredibel yaitu Money Today. Cuitan itu berbunyi “Do Kwon sedang meminta perlindungan darurat kepada polisi karena beberapa investor sudah bisa mengunjungi rumahnya”.

Terra LUNA berangsur-angsur turun selama kurun waktu satu minggu ini. Harga terendah jatuh pada hari ini, Jum’at (13/5) yaitu mencapai 1 rupiah. Koin yang pernah & sempat menduduki top 10 Coinmarketcap ini, sekarang sangat jauh dari posisi awalnya. Bahkan diketahui banyak exchange dari seluruh belahan dunia sedang ramai-ramai menangguhkan penarikan maupun deposit dijaringan LUNA. Salah satu exchange terbesar didunia pun, Binance tak luput ikut andil dalam penutupan akses deposit-penarikan TerraLUNA.

Diketahui bahwa banyak investor kripto yang rugi besar hingga puluhan miliar rupiah akibat diskon besar-besaran yang diberikan LUNA. Hal ini memicu beberapa investor untuk datang langsung ke kediaman Do Kwon & meminta pertanggung jawabannya. Tak hanya itu, banyak pemuka cryptocurrency yang tidak menunjukkan sikap respectnya kepada Do Kwon. Pemicunya tak lain dari sikap Do Kwon yang memang kurang bisa bertanggung jawab & agresif akan krisisnya koin miliknya ini. Banyak juga yang mengklaim bahwa Do Kwon dilahirkan untuk gagal.

Ngeri banget ya Trivers? Kalau Trivers apakah masih mempunyai aset di Terra LUNA? Kalau masih, mintriv doakan semoga kondisi krisis ini cepat membaik ya Trivers. Tetap bersabar & terjaga ya Trivers!

[monica-triv]

Comments are closed for this post.