Arbitrum (ARB) dan Apecoin (APE): Kripto Ini Tumbuh 50x di Tahun 2023?
Arbitrum (ARB) dan Apecoin (APE) sempat mengguncang dunia kripto. Cryptocurrency telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir dan semakin banyak orang yang tertarik untuk berinvestasi di dalamnya. Kenaikan nilai cryptocurrency telah menjadikannya sebagai peluang investasi yang menarik bagi para trader dan investor. Namun, dengan begitu banyak mata uang kripto yang dapat dipilih, sulit untuk menentukan proyek kripto mana yang akan meroket pada tahun 2023 sebesar 50x.
Arbitrum (ARB) dan Apecoin (APE) adalah dua aset crypto yang telah menunjukkan potensi pertumbuhan 10x lipat pada tahun 2023. Sebelum memulai dengan aset crypto ini, penting untuk memahami bagaimana coin tersebut beroperasi untuk pengalaman investasi terbaik.
Arbitrum (ARB): Investasi dengan Potensi To The Moon
Arbitrum adalah solusi penskalaan Layer 2 untuk Ethereum, yang dirancang untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi jaringan dengan membongkar transaksi dari rantai Ethereum utama. Ini menggunakan pendekatan unik yang disebut Optimistic Rollups, yang memungkinkannya menggabungkan banyak transaksi menjadi satu batch, mengurangi waktu dan biaya yang terkait dengan pemrosesannya satu per satu.
Arbitrum dikembangkan oleh Offchain Labs, sebuah startup blockchain yang bertujuan untuk membuat kontrak pintar lebih terukur dan ramah pengguna. Platform ini dibangun di atas Ethereum, artinya ia mewarisi fitur keamanan dan desentralisasi Ethereum sambil menawarkan peningkatan yang signifikan dalam hal throughput dan kecepatan transaksi.
Pada saat posting ini ditulis, token ARB diperdagangkan seharga $1,30 USD dengan volume perdagangan 24 jam sebesar $417.326.371 USD. Token ini bullish meskipun pembeli belum mendorong harga melewati angka $1,5, menjadikannya harus dibeli pada tahun 2023. Perusahaan terkemuka seperti DigitalCoinPrice telah memperkirakan bahwa token Arbitrum dapat mencapai $2,77 sebelum akhir tahun 2023.
Walaupun memiliki fundamental yang cukup baik, dalam investasi crypto Arbitrum ini kita tetap harus melakukan riset pribadi. Karena dalam dunia investasi crypto, cukup memiliki resiko. Sebaiknya, kita telah mengukur resikonya sebelum terjun terlalu dalam terhadap salah satu instrumen investasi.
Baca juga: Nasdaq Inc akan meluncurkan layanan kustodian BTC, Ini Menjadi Bumbu Pasar Kripto
Apecoin (APE): Tata Kelola ERC-20 dan Token Utilitas untuk Keuntungan 10x
Apecoin diluncurkan pada pertengahan Maret sebagai bagian dari ekosistem Bored Ape Yacht Club. Ini diluncurkan dengan janji untuk mengubah sistem NFT dan memberi investor nilai uang mereka. Menyusul pertumbuhan Apecoin yang signifikan dalam dua minggu terakhir di bursa Upbit Korea Selatan, analis industri menambahkan APE sebagai token yang harus diperhatikan pada tahun 2023.
Menurut Coinmarketcap, APE saat ini diperdagangkan seharga $3,68 USD, menandai kenaikan 0,5% dalam 24 jam terakhir, analis terkemuka menyimpulkan bahwa APE siap untuk pertumbuhan 10x. APE menikmati aksi harga bullish, dengan $8 per token dapat dicapai sebelum akhir tahun ini.
Apecoin coin memang memiliki potensi yang cukup menarik. Namun, kita sebagai investor atau trader crypto tetap harus melakukan riset dan menakar resiko yang akan kita terima dari instrumen investasi yang telah kita pilih. Batasi resiko dan tetap DYOR untuk memperkecil resiko dari crypto yang fluktuatif.
Kesimpulan
Berinvestasi di ARB, dan APE bisa menjadi peluang investasi yang menggiurkan. Itu adalah beberapa opsi terbaik untuk berinvestasi pada tahun 2023 untuk mendapatkan ROI yang layak.
Namun sangat disarankan untuk memulai dengan ARB karena masih tergolong baru untuk launchingnya. ARB masih sangat berpotensi mendapatkan pertumbuhan yang sangat signifikan.
Walaupun kedua coin crypto tersebut layak untuk dipertimbangkan, karena potensinya di tahun 2023 ini. Namun tetap saja, dalam instrumen crypto pasti ada resiko yang harus diperhitungkan. Tidak hanya instrumen crypto, instrumen investasi lainnya pun juga memiliki resikonya masing-masing. Tetap melakukan riset pribadi agar dapat meminimalisir resiko yang mungkin akan kita terima.
