Harga Bitcoin Hari Ini 2 Mei 2023: Bitcoin Terpantau Mengalami Koreksi
Harga Bitcoin hari ini 2 Mei 2023 masih terjebak dalam zona merah. Tidak hanya Bitcoin, namun jajaran crypto teratas juga berada pada zona merah. Harga Bitcoin hari ini pada aplikasi Triv adalah 411,191,760 IDR mengalami penurunan 3,95% dalam 24 jam terakhir. Trend bulish ini dapat dikarenakan berbagai faktor. Apa saja itu? Mari kita bahas lebih dalam pada artikel berikut menggunakan analisa teknikal dan fundamental.
Analisa Teknikal: Harga Bitcoin Hari Ini
HargaBbitcoin hari ini terpantau mengalami koreksi dengan harga 27.985 USD atau setara dengan 410851982,75 IDR. Analisa teknikal menggunakan support and resistance didapat bahwa harga Bitcoin sebelumnya telah berhasil melakukan break out pada resistance pertama yakni di harga 25.253 USD sehingga resistance menjadi support. Pergerakan harga bullish ini menciptakan resistance baru di harga 32.379 USD. Namun, pergerakan harga tidak sanggup menuju resistancenya dan mengalami koreksi. Diperkirakan, titik reversal akan berada pada harga 25.253 USD. Titik pembalikan tersebut dapat dikatakan valid apabila harga BTC memantul dan tidak mampu menembus area supportnya.
Kita coba tarik menggunakan garis trend line. Chart pattern masih nampak bergerak bullish namun sedang mengalami koreksi menuju titik supportnya. Namun, bagaimana jika harga melakukan break out pada trend line? Hal tersebut dapat menjadi indikasi bahwa harga telah mengalami perubahahan trend dari bullish menjadi bearish. Diperkuat dengan support area, apabila harga juga menembus area support, maka terkonfirmasi harga ada mengalami kuat bearish menuju harga 15.651 USD. Selama harga masih mengalami reversal pada trend line dan juga support area, maka dapat dikonfirmasi harga akan memantul menuju area resistancenya.
Penggunaan indikator Stochastic juga menunjukkan bahwa harga sedang mengalami koreksi menuju area supportnya. Indikator Stochastic terlihat down trend dengan jarak yang cukup tebal. Hal tersebut dapat menjadi indikasi bahwa harga masih akan terus mengalami koreksi yang cukup dalam.
Baca juga: Nasdaq Inc akan meluncurkan layanan kustodian BTC, Ini Menjadi Bumbu Pasar Kripto
Analisa Fundamental Bitcoin
Harga Bitcoin hari ini tentu dipengaruhi juga oleh fundamentalnya. Bitcoin adalah cryptocurrency terbesar dan paling populer di dunia. Pengguna dari Bitcon juga menjadi yang paling besar dari jajaran crypto yang lainnya. Oleh karena itu, pergerakan harga Bitcoin terbilang cukup stabil dibandingkan jajaran crypto populer lainnya. Meskipun demikian, tentu ada faktor-faktor yang mempengaruhi harga Bitcoin.
Minggu lalu, Bitcoin mengalami fluktuasi yang tinggi karena beberapa pengaruh ekonomi Amerika, khususnya dengan adanya laporan PCE (Personal Consumption Expenditure) yang memperlihatkan status inflasi di Amerika. Kabarnya, angka PCE menurun, yang berarti positif untuk Amerika karena inflasi menurun juga.
Hal ini mengakibatkan Dolar Amerika naik ke level tertinggi sebelumnya, namun sentimen tersebut tidak cukup kuat untuk bertahan dan saat ini, nilai Dolar Amerika mulai menurun kembali terhadap beberapa mata uang utama dunia menurut indeks DXY.
Meskipun penurunan nilai Dolar Amerika menyebabkan turunnya nilai Bitcoin, namun Bitcoin berpotensi naik minggu ini karena kemungkinan adanya koreksi nilai Dolar Amerika.
Namun, sentimen positif terkait PCE dan inflasi yang sebelumnya mendorong nilai Dolar Amerika naik, mungkin tidak bisa bertahan karena semakin banyak negara beralih dari Dolar Amerika ke mata uang negara “kubu timur” seperti Rubel Rusia dan Yuan Cina, yang mengakibatkan de-dolarisasi. Karena melemahnya dominasi Dolar Amerika, kemungkinan besar volatilitas nilai Dolar Amerika masih tinggi dan karena korelasi negatif Bitcoin dan Dolar Amerika yang kuat, Bitcoin juga kemungkinan akan mengalami volatilitas yang tinggi.
Namun, jika narasi de-dolarisasi terus berlanjut, Bitcoin kemungkinan akan kembali naik dari level terendah saat ini di 27.949 yang masih stabil.