Peretasan Crypto Senilai Lebih dari US$30 Milyar: Perlunya Keamanan dalam Industri Crypto
Peretasan crypto kian marak terjadi. Industri crypto mengalami pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, keamanan masih menjadi tantangan besar yang dihadapi oleh industri ini. Baru-baru ini, perusahaan keamanan blockchain terkemuka, SlowMist mengungkapkan bahwa sejumlah crypto senilai US$30 milyar telah hilang dalam peretasan crypto dari 1.101 insiden yang tercatat dari tahun 2012 hingga saat ini. Angka tersebut mencakup sekitar 2,5 persen dari total kapitalisasi pasar crypto, menggarisbawahi tantangan berkelanjutan yang dihadapi oleh industri dalam mengamankan aset digital.
Perlunya Keamanan Untuk Menghindari Peretasan Crypto
Keamanan dalam industri crypto adalah hal yang sangat penting. Dalam beberapa tahun terakhir, keamanan telah menjadi perhatian utama bagi para pengembang, bursa, dan pengguna crypto. Beberapa serangan besar terhadap bursa crypto terkenal seperti Mt.Gox dan Bitfinex telah mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi para pengguna crypto. Serangan Mt.Gox pada tahun 2014 mengakibatkan kerugian senilai US$25,2 milyar pada saat itu, sedangkan serangan Bitfinex pada tahun 2016 mengakibatkan kerugian senilai sekitar US$70 juta pada saat itu.
Meskipun beberapa crypto yang hilang telah berhasil dikembalikan, namun kejadian seperti ini menunjukkan bahwa keamanan masih merupakan tantangan besar bagi industri crypto. Oleh karena itu, para pengembang, bursa, dan pengguna crypto harus memprioritaskan keamanan siber guna melindungi aset pengguna dan mencegah serangan potensial.
BBaca juga: Crypto Gemini: 10 Tahun Tak Diberi Izin ETF oleh The Sec, Bos Gemini Ngamuk!
Berbagai Jenis Serangan dalam Peretasan Crypto
SlowMist mengidentifikasi lima metode paling umum yang digunakan dalam aksi peretasan crypto, yaitu kerentanan kontrak pintar, rug pulls, serangan pinjaman kilat, penipuan, dan kebocoran kunci privat. Selain itu, laporan Crypto Intelligence juga memperinci insiden-insiden tertentu, mengungkapkan bahwa serangan terhadap bursa merupakan penyebab kerugian terbesar, mencapai lebih dari US$10 milyar selama dekade terakhir.
Tren Menarik dalam Frekuensi Serangan
Laporan tersebut menyoroti tren menarik dalam frekuensi serangan dengan kerugian melebihi US$1 milyar. Insiden-insiden semacam itu mencapai puncaknya pada awal tahun 2010-an dan antara tahun 2019 dan 2021. Namun, sejak tahun 2022, terjadi penurunan jumlah insiden keamanan, sejalan dengan temuan dari laporan-laporan industri lainnya. Perkembangan positif ini menunjukkan bahwa upaya untuk memperkuat langkah-langkah keamanan dalam ekosistem crypto sedang membuahkan hasil.
Baca juga: Crypto Wallet: Keamanan dan Keunggulan Crypto Wallet Triv
Langkah-langkah Untuk Menghindari Peretasan Crypto
Seiring dengan terus berkembangnya ekosistem crypto dan semakin banyaknya peserta, upaya bersama harus dilakukan untuk menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat, melakukan audit secara teratur dan mengedukasi pengguna tentang praktik terbaik untuk penyimpanan dan transaksi yang aman. Beberapa langkah keamanan yang perlu dilakukan adalah:
Menggunakan Wallet yang Aman
Menggunakan wallet yang aman adalah langkah pertama yang perlu dilakukan. Ada berbagai jenis wallet yang tersedia untuk pengguna crypto, termasuk wallet hardware dan software. Wallet hardware adalah wallet yang berbentuk fisik dan dapat disimpan offline. Sedangkan wallet software adalah wallet yang berbentuk aplikasi seperti Triv.co.id dan dapat diakses melalui perangkat komputer atau ponsel. Untuk menghindari serangan keamanan, pengguna crypto disarankan untuk menggunakan wallet software yang benar-benar legal dan diawasi BAPPEBTI.
Memilih Exchange yang Terpercaya
Memilih exchange yang terpercaya adalah langkah penting lainnya. Sebelum memilih exchange crypto, pastikan exchange tersebut memiliki reputasi yang baik dan telah diakui oleh komunitas crypto. Selain itu, pastikan exchange tersebut telah menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi aset pengguna. Beberapa langkah keamanan yang perlu dilakukan oleh bursa crypto adalah penggunaan sistem otentikasi dua faktor, enkripsi data, dan pemantauan aktif terhadap aktivitas yang mencurigakan.
Menjaga Kunci Privat dengan Aman
Kunci privat adalah kunci yang digunakan untuk mengakses wallet crypto. Kunci privat harus dijaga dengan aman dan tidak boleh dibagikan dengan siapa pun. Beberapa kasus, banyak trader dan investor yang sembarangan dalam menyimpan dan menuliskan kunci privat atau pin login mereka. Hal ini dapat disalah gunakan ketika didapat oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Menggunakan Jaringan WiFi yang Aman
Pengguna crypto harus menggunakan jaringan WiFi yang aman saat melakukan transaksi crypto. Jaringan WiFi yang tidak aman dapat memungkinkan para peretas untuk mengakses informasi pribadi pengguna crypto. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan jaringan WiFi yang aman seperti jaringan yang terenkripsi.
Kesimpulan
Keamanan dalam industri crypto adalah hal yang sangat penting. Para pengembang, bursa, dan pengguna crypto harus memprioritaskan keamanan siber guna melindungi aset pengguna dan mencegah serangan potensial. Beberapa langkah keamanan yang dapat dilakukan adalah menggunakan wallet yang aman, memilih bursa yang terpercaya, memperbarui perangkat lunak secara teratur, menjaga kunci privat dengan aman, dan menggunakan jaringan WiFi yang aman. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan bahwa industri crypto dapat menjadi lebih aman dan terpercaya di masa depan.