Pilah Pilih Privacy Coin

Apakah transaksi Bitcoin bisa dilacak dan benar-benar 100 persen anonim? Jawabannya sangat relatif. Sepanjang kripto tersebut keluar dan masuk ke exchanger atau bursa kripto yang sentralistik, di mana mengharuskan identitas Anda disertakan ketiga mendaftar pertama kali, maka transaksi bitcoin bisa dilacak. Hal yang sama bisa terjadi pada kripto yang menjanjikan 100 persen privasi, seperti Zcoin, Monero, Dash dan ZCash.

Artinya, sepanjang Anda menukar kripto itu ke uang fiat, rupiah atau dolar AS melalui exchanger, maka tak ada lagi privasi seperti yang Anda idamkan. Solusinya bisa jadi melalui bursa kriptpo yang decentralized yang tidak memerlukan memberikan sejumlah identitas nasabahnya, tetapi jelas tidak ada yang fiat yang bisa ditukarkan, tetapi murni kripto ke kripto.

Tulisan ini mengasumsikan Anda menggunakan sejumlah kripto privasi yang tak menggunakan jasa exchanger yang sentralistik. Misalnya Anda mengirimkan Monero dari Indonesia ke Belanda, Anda menggunakan peranti lunak VPN untuk menyamarkan IP Anda.

Monero

Monero memungkinkan transaksi yang lebih privadi daripada Bitcoin. Prinsip utamanya adalah dengan mengacak satu address sebagai tujuan transaksi. Pengacakan ini dimaksudkan untuk mematahkan kaitan (link) antara public adress pengguna dan transaksi yang spesifik. Ini untuk memastikan public address Anda tidak mengarah pada akses ke riwayat transaksi dan saldo Anda. Sebagai tambahan anomitas, Monero mencampurnya dengan sejumlah lapis khusus.

ZCash

Tak seperti Monero, Zcash mendukung banyak jenis transaksi yang memungkinkan setiap pengguna memilih antara transparansi dan privasi. Ini bergantung pada penggunaannya. Setiap transaksi direkam pada blockchain publik, tetapi data yang dilibatkan terhadap address itu sendiri dan besaran transaksi dan catatannya dikirimkan ke atau dari address privat yang disandikan. Ini secara efektif menyembunyikkan data dilihat oleh publik.

Dash

Aslinya Dash dikembangkan dari sistem Digital Cash. Dash dibuat dari sejumlah elemen dari Bitcoin. Tetapi Dash memiliki fitur privacy yang tidak dimiliki Bitcoin. Dash sendiri menyediakan platform yang memungkinkan privasi dan keamanan atas setiap transaksi. Bahkan transaksinya terhitung instan dengan biaya rendah.

Privasi Dash dihasilkan dengan memadukan sejumlah koin lain, sehingga sulit untuk mengenali transaksi asli atau address tujuannya ketika orang lain melihat transaksinya di blockchain publik (melalui explorer).

Ada pula Beam, privacy coin yang muncul pada Januariii 2018. Beam dibuat berasaskan protokol milik Zcash. Ia menggunakan zero knowledge proof untuk memverifikasai transaksi tanpa munculnya informasi yang terkait dengan transaksi tersebut.

Ada celah pasar yang hendak dijajal oleh Beam, yakni agar transaksi coin Beam juga anonim pada jaringan Internet yang digunakan oleh pengguna. Ini serupa dengan protokol Dandellion pada Zcoin. Cara Beam adalah dengan mengurangi jumlah informasi yang disimpan pada lalu lintas jaringan Internet atau browser yang digunakan. []

 

Be the first to write a comment.

Your feedback