Saham Elon Musk Turun Karena Akuisisi Twitter

Saham Elon Musk Turun Karena Akuisisi Twitter

Saham Elon Musk turun karena akuisisi Twitter? Siapa yang tidak tahu dengan Elon Musk? Elon Musk adalah CEO Tesla yang sudah lama menarik perhatian publik dengan keberhasilannya dalam berbisnis. Sekarang, generasi baru pun juga penasaran siapa Elon Musk dan bagaimana dia membangun bisnisnya.

Dikutip dari investopedia.com, Elon Musk adalah seorang pengusaha visioner. Elon Musk adalah salah satu pendiri PayPal (PYPL) dan Tesla (TSLA), serta pendiri SpaceX, Neuralink, dan The Boring Company. Dia menjabat sebagai CEO Tesla dan CEO / desainer utama SpaceX.

Keberhasilannya yang luar biasa membuatnya sering diperbincangan dan dibandingkan dengan pengusaha visioner lainnya. Pengusaha itu seperti Steve Jobs, Howard Hughes, Henry Ford, dan Bill Gates. Pada 2021, diperkirakan total kekayaan Elon Musk bersih sebesar $ 151 miliar.

Baca juga: “Triv Heroes” Bantuan Beasiswa Untuk Mahasiswa.

Saham Elon Musk Resmi akuisisi Twitter

Seperti yang telah diberitakan, penandatanganan perjanjian akuisisi Twitter telah dilakukan oleh Elon Musk pada 26 April lalu. Hal itu menandakan secara resmi Musk membeli media sosial yang didirikan oleh Jack Dorsey. Akan tetapi, ada persoalan mengenai data akun bot dan spam yang beredar pada aplikasi Twitter. Hal ini menimbulkan terjadinya perselisihan antara Musk dan Twitter.

Hal ini tidak kunjung menemukan titik terang. Akhirnya Elon membatalkan rencana akuisisi pada Juli 2022. Setelah beberapa bulan terlewati, Elon Musk akhirnya melanjutkan rencana membeli Twitter pada awal Oktober. Hal ini dibuktikan dengan pengajuan dokumen ke Komisi Sekuritas dan Bursa atau SEC AS.

Selain itu, pihak Twitter juga dikonfirmasi telah menerima surat tersebut yang membuat Elon Musk sepakat membeli Twitter. Di mana, jumlah harga pembelian tersebut mencapai 44 miliar dolar AS atau setara Rp668 triliun. Di dalam dokumen yang diajukan ke SEC, pihak Elon Musk mengatakan bahwa kesepakatan akan dilakukan. Kesepakatan ini bisa dilakukan dengan syarat pengadilan menunda persidangan dan menghentikan proses hukum.

Permintaan tersebut dikabulkan oleh Kathleen McCormick, hakim yang menangani permasalahan Elon Musk dan Twitter. Berdasarkan keputusan, pihak Elon Musk dan Twitter diberikan waktu oleh hakim untuk menyelesaikan penutupan transaksi. Hal ini dilakukan sampai 28 Oktober 2022 pukul 17.00 waktu AS. Namun, transaksi akuisisi Twitter tersebut ditutup secara resmi oleh Musk pada 27 Oktober 2022 atau sehari sebelum tenggat waktu.

Pemecatan 4 Petinggi Twitter

Tidak lama setelah proses akuisisi selesai, Elon Musk dikabarkan memecat empat orang dari jajaran eksekutif Twitter. Jajaran petinggi ini antara lain CEO Parag Agrawal, CFO Ned Segal. Tidak juga jajaran C-level, Vijaya Gadde dari bagian hukum dan kebijakan, serta Sean Edget dari penasihat umum juga didepak. Terdapat informasi yang mengatakan bahwa salah satu eksekutif tersebut dikawal hingga keluar Gedung kantor pusat Twitter di San Francisco, AS.

Jika melihat ke belakang, Parag Agrawal, CEO yang ditunjuk pada November 2021 sebagai pengganti Jack Dorsey. Memang secara terbuka berselisih dengan Elon Musk mengenai akuisisi Twitter. Selain itu, bos bagian hukum dan kebijakan, Vijaya Gadde, juga sempat dikritik oleh Musk karena keputusan moderasi konten di Twitter. Meskipun demikian, pihak-pihak eksekutif Twitter yang dipecat tersebut belum memberikan komentar terkait masalah yang beredar.

Di tengah kabar Elon Musk menjadi pemilik Twitter yang baru, pengguna tetap dapat menggunakan platform tersebut seperti biasa. Pengguna bisa mengakses Twitter melalui smartphone yang dimiliki. Untuk mendukung aktivitas scrolling Twitter secara lancar, tentunya kamu membutuhkan perangkat seperti smartphone yang didukung layar dengan refresh rate tinggi.

Hal ini akan membuat aktivitas scrolling bisa dilakukan secara smooth dan lancar. Apalagi kamu bisa mendapatkan smartphone ini secara online hanya di Eraspace dari berbagai brand ternama. Cukup dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya. Yuk, dapatkan smartphone impianmu secara online di Eraspace, sekarang.

Baca juga: Cara Membeli Saham Amerika (AS) di Triv.

Saham Elon Musk Turun Karena Akuisisi Twitter?

Saham produsen kendaraan listrik (EV) Tesla telah turun lebih dari 35% sejak CEO Tesla Elon Musk mengumumkan tawarannya untuk membeli jejaring sosial Twitter. Pada perdagangan Jumat (4/11), sahamnya ditutup turun 3,6% di tengah reli pasar yang mengikuti pergerakan volatil pekan lalu.

Elon Musk pertama kali mengumumkan bahwa dirinya setuju untuk membeli Twitter pada 25 April 2022. Saham Tesla ditutup hari itu pada US$ 332,67 per saham. Kemudian ditutup pada perdagangan terakhir pekan lalu di harga US$ 207,47. Hal ini yang membatasi minggu pertama kepemilikannya di Twitter.

Kepemilikan Elon Musk atas jejaring sosial Twitter telah menyebabkan beberapa produsen mobil menghentikan pengeluaran iklan di sana. Produsen mobil ini termasuk General Motors (GM) dan Audi. Tetapi tidak jelas bagaimana hal itu akan berdampak pada Tesla dalam jangka panjang.

Tesla telah lama mengandalkan Twitter, sementara akunnya diikuti sejumlah besar orang. Miliarder tersebut kerap menyebarkan informasi kepada pemegang saham. Kemudian menggunakannya untuk promosi semua perusahaannya, produk mereka dan membentuk citra dirinya sendiri, secara gratis.

Untuk mengelola Twitter, Elon Musk telah memberi wewenang kepada lebih dari 50 karyawan Tesla. Sebagian besar dari karyawan ini Autopilo. Ini terdiri dari insinyur perangkat lunak (software) lainnya, bersama dengan beberapa penasihat dan pendukung tepercaya lainnya dari bisnisnya yang lain.

Dia belum menjelaskan bagaimana pembagian karyawan Tesla, bagaimana tanggung jawab mereka terhadap Twitter.

Fokus Elon Musk Masih di Tesla

Pada konferensi investor, Elon Musk juga menegaskan bahwa Tesla masih berniat mengembangkan mobil listrik yang lebih murah. Ia menargetkan produksi 40.000 unit mobil listrik per hari.

Musk juga mengatakan, mengingat berapa banyak baterai yang dibutuhkan beserta logam dan bahan lain yang diperlukan. Untuk membangunnya, tampaknya Tesla akan perlu terlibat langsung dalam penambangan, daripada mengandalkan sepenuhnya pada pemasok luar.

Penurunan saham Tesla sejak Elon Musk mengumumkan akuisisi pada April 2022 jauh lebih curam daripada rekan-rekan produsen mobilnya. Saham General Motors dan Ford masing-masing turun sekitar 2% dan 11%, sementara produsen EV Rivian jatuh lebih dari 5%.

Saham Elon musk seperti Tesla, dapat anda beli san pantau melalui Triv market di SINI

Comments are closed for this post.