Sebab Musabab Bitcoin Sentuh US$5 Ribu
Jadi, kita sudah menyaksikan Bitcoin kembali ke US$5 ribu secara, mengulang sejarahnya seperti pada November 2018 lalu. Dalam sebuah grafik, ini adalah bentuk pola mangkuk, yang sejatinya menyimpan potensi kuat untuk turun sekejap menemui titik support, lalu menaik kembali. Seperti yang kami jabarkan di blog ini pada beberapa waktu lalu, bahwa level US$6 ribu adalah titik penting untuk menembus di atas angka itu.
Tetapi, pertanyaan yang menggema sangat kuat di benak kita adalah, apa sebab Bitcoin naik secepat itu. Ya, memang tak ada menyangka. Tetapi, satu yang pasti sentimen positif memang sedang mengemuka dan investor besar semakin percaya diri dengan kelas aset baru seperti Bitcoin. Dan ini diikuti oleh kenaikan harga aset kripto yang lain. Ini adalah lazim.
Dilansir dari Cointelegraph hari ini, analis Bitcoin, Tone Vays menegaskan bahwa kenaikan Bitcoin tidak dilatarbelakangi oleh faktor yang spesifik. Kata Vays, kenaikan itu kemungkinan besar adalah aksi spekulatif dari pemain besar.
“Ini tak ada beda dengan spekulasi terhadap jenis aset lainnya,” kata Vays yang pernah memperkirakan Bitcoin menyentuh US$5 ribu ketika aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar itu masuk ke level US$4.200 pada 2 April lalu.
Sejumlah sumber Cointelegraph yang lain berbendapat, naiknya Bitcoin karena ada peralihan mata uang poundsterling dalam jumlah besar ke Bitcoin. Ini didorong oleh sentimen seputar dinamika akan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (brexit). Rencana brexit diperkirakan dilaksanakan pada medio April ini.
Hal lainnya, jelas Cointelegraph, ditemukan sejumlah wallet Bitcoin yang isinya bertambah dalam dua minggu sebelum naiknya harga Bitcoin ke US$5 ribu. Sebelumnya, tata-rata wallet itu tidak aktif dalam 1 atau 6 minggu. Kenaikan totalnya mencapai 10 persen sejak 15 Maret 2019.
Ada pula penjelasan yang agak mencengangkan yang diberitakan oleh Bloomberg pada 3 April lalu, yaitu ada dugaan penggunaan trading bot yang secara otomatis dan cepat melakukan pembeli Bitcoin dalam jumlah besar hingga 20.000 BTC di sejumlah bursa kripto, seperti di Coinbase, Kraken dan Bitstamp.
Kesimpulan hingga detik ini, tidak ada penjelasan yang hakiki soal kenaikan cepat ini. Yang pasti sentimen positif memang mutlak nyata dan tak terbantahkan. Kita bisa saja memadukan itu dengan variabel lain seperti perkembangan investasi perusahaan besar di teknologi blockchain, kemudian ada produk investasi baru yakni reksadana di sektor blockchain dan layanan kustodial dan perdagangan Bitcoin bagi institusi besar, sebagaimana yang diluncurkan oleh Fidelity Investment belum ini.