Sentimen Positif Harga Gegara Rp7 Triliun ETH
Langkah pertama (phase 0) menuju Ethereum 2.0 kini sudah bernilai lebih dari $500 juta atau setara dengan Rp7 triliun. Lebih dari 853.184 ETH ter-lock di deposit contract hingga tahun 2022 (phase 1,5). Inikah pencipta sentimen positif, karena adanya tahanan pasokan ETH di pasar?
Per 30 November 2020 pukul 20.00 WIB, jumlah ETH yang terakumulasi di deposit contract Ethereum 2.0 mencapai lebih dari 853.184 ETH. Itu setara dengan $500 juta atau setara dengan Rp7 triliun! Kemungkinan besar akan terus bertambah, karena banyak transaksi, masing-masing 32 ETH masih pending.
Sebelumnya sudah terkumpul lebih dari 500 ribu ETH, sebagai syarat minimal masuk ke main net, yang dimulai pada 1 Desember 2020 mendatang.
Dinamika terbaru ini cukup menggembirakan, karena ekosistem menyambut baik wajah baru blockchain terkemuka ini.
Hingga tahun 2022 mendatang adalah masa transisi dari Ethereum 1.0 yang menggunakan sistem Proof-of-Work menjadi Ethereum 2.0 bersistem Proof-of-Stake.
Dengan lebih dari 800 ribu ETH dan diperkirakan terus bertambah di beberapa hari mendatang, setidaknya bisa menciptakan tahanan jumlah pasokan ETH di pasar. Tahanan itu bisa saja ditafsirkan sebagai pelecut sentimen terhadap harga aset kripto.
Misalnya beberapa hari terakhir, kendati jatuh besar sebelumnya, malam ini harga ETH terbilang stabil di kisaran Rp8,4 juta. Pada 27 November 2020 misalnya rendah di 2,9 juta per ETH, kemudian terus ngebut menjadi 8,4 juta (30 November 2020).
Aksi ambil untung sebelumnya tidak terlampau besar, sehingga menyisakan peluang beli bagi trader dan investor, di mana level $500 (Rp7 juta) menjadi support yang kokoh. Tentu saja ini juga sangat dibantu oleh sentimen positif Bitcoin yang pada saat yang sama kembali lagi ke level lebih dari $18 ribu per BTC.
Menurut hemat kami, ETH tetap berpotensi besar melaju hingga Rp9-10 juta per ETH dalam waktu dekat. [*]