Wirex Ltd, merupakan sebuah perusahaan yang berada dibalik proyek E-Coin, mengumumkan pada 25 Februari akan merilis aplikasi baru bagi perbankan di bulan ini.
Wirex menggunakan teknologi blockchain untuk memudahkan pertukaran secara aman dari mata uang virtual ke mata uang tradisional dan sebaliknya.
Bitcoin dan industri film dewasa tampaknya berjalan secara berdampingan belakangan ini, karena bitcoin merupakan salah satu alat pembayaran yang paling nyaman yang akan memudahkan para pengguna untuk menghindari Pernyataan kartu kredit yang memalukan. Salah satu layanan film dewasa terbesar yang berani terjun ke dunia Bitcoin adalah Xotika.tv, platform yang telah sampai di tahap beta selama lebih dari setengah tahun sampai sekarang. Versi beta tersebut akan segera rampung dalam waktu dekat, dan perusahaan tersebut berencana untuk membawa fitur tambahan ke depan layar kaca Anda.
Apa yang membuat platform Xotika.tv begitu menarik adalah bagaimana para pengguna dapat menjelajahi platform tanpa membuat akun terlebih dahulu. Hal ini memberikan mereka gambaran yang jelas tentang apa yang bisa mereka dapat dikemudian hari dan juga menampilkan bagaimana tidak adanya informasi pribadi yang diperlukan untuk menggunakan platform tersebut. Tanpa mengisi sejenis data serta percakapan yang agak canggung dengan pasangannya dapat dihindari.
Memori pool Bitcoin saat ini sedang dipenuhi oleh banyaknya transaksi yang masih menunggu konfirmasi, dan jumlahnya pun terus bertambah dari waktu ke waktu. Beberapa orang yang melihat fenomena ini mungkin berfikir bahwa Bitcoin telah mempunyai penggemar yang sangat banyak, namun dengan adanya penundaan konfirmasi tersebut menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan bagi setiap penggemar bitcoin.
Setiap kali seseorang mengirimkan sebuah transaksi Bitcoin dengan biaya yang lebih rendah dari biaya normal, wajar saja kalau transaksi tersebut mengalami sedikit keterlambatan. Cara kerja pertambangan Bitcoin adalah dengan memprioritaskan transaksi berdasarkan biaya transaksi yang mereka bayar. Rendah atau tidak adanya biaya transaksi biasanya akan menyebabkan penundaan sesaat dan menunggu konfirmasi jaringan.
Blockchain dapat digunakan sebagai bahan dasar sistem untuk menghubungkan jaringan/grid energi, membuat energi menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan, menurut Greentechmedia.com sebuah situs berita pasar global clean energy. Salah satu perusahaan, L03 Energy, yang sedang membangun sebuah blockchain “open source cryptographically yang aman” yang berfungsi untuk mengelola seluruh transaksi microgrid.
Lawrence Orsini, pendiri L03 Energy, mengatakan bahwa dampak energi yang dihasilkan oleh blockchain bisa jauh lebih besar dari bitcoin. L03 Energy telah membangun dua node dari beberapa generasi dan konsumsi data di microgrid dan mengirimnya ke blockchain. Orsini menekankan bahwa node tersebut belumlah siap untuk “diterapkan” namun mereka masih berusaha untuk menyempurnakan node node tersebut dan tetap menjalankan proyek tersebut.
Brian Hoffman adalah CEO dari OB1, startup yang mengawasi pembangunan proyek pasar OpenBazaar yang berdasarkan blockchain, dan ketua pendiri asosiasi di Booz Allen Hamilton.
Dalam artikel opini ini, Hoffman membahas perdebatan bagaimana caranya agar bitcoin bisa dimaksimalkan, dan mengapa kurangnya jaringan kepemimpinan mungkin bisa menjadi suatu berkat/anugerah atau suatu kutukan.
Nampaknya sudah cukup jelas bahwa di dalam dunia pengembangan perangkat lunak open-source bagi siapa pun, dimana saja dapat dimulai dengan membaca kode dan mulai melakukan suatu percobaan yang mereka inginkan.
Tahun 2016 dikabarkan akan menjadi tahun di mana harga bitcoin akan naik, nampaknya semua harapan itu akan sesuai dengan prediksi. Tentu saja, prediksi ini ditentukan dengan alasan yang kuat bahwa pendapatan pertambangan bitcoin akan dikurangi setengah dari pendapatan biasanya yang akan mempengaruhi pasokan koin.
Sejak awal tahun 2016 ini, harga bitcoin hanya terlihat naik turun saja, akan tetapi jika kita amati secara keseluruhan, harga bitcoin secara perlahan telah mengalami kenaikan.
Tahun 2016 dikabarkan akan menjadi tahun di mana harga bitcoin akan naik, nampaknya semua harapan itu akan sesuai dengan prediksi. Tentu saja, prediksi ini ditentukan dengan alasan yang kuat bahwa pendapatan pertambangan bitcoin akan dikurangi setengah dari pendapatan biasanya yang akan mempengaruhi pasokan koin.
Menurut pandangan dunia Bitcoin masih terkenal sebagai sisi gelapnya internet. Anggap saja jika Bitcoin dikenal sebagai sarana transaksi penjualan obat-obatan terlarang dan terorisme, atau hanya dianggap sebagai barang fantasi sci-fi. Namun dibalik semua itu, nilai positif dari bitcoin selalu berdampak lebih besar dari sisi negatifnya dan sekali lagi menggebrak industri keuangan yang secara kolektif meningkatkan minat mereka pada teknologi blockchain tersebut, keunikan ledger yang menyusun dasar dari Bitcoin, dan rendahnya biaya transaksi jika menggunakan Bitcoin.
Seiring dengan berjalannya waktu para pemain besar seperti Schroders dan Aberdeen Asset Management mengambil alih kursi kepemimpinan, hal tersebut menunjukkan bahwa munculnya teknologi blockchain akan mengubah reputasi Bitcoin, membawa Bitcoin menjadi fokus bisnis yang utama. Setelah apa yang terjadi di tahun 2015, beberapa perusahaan keuangan terbesar di dunia seperti American Express dan Visa mulai berinvestasi dalam ruang startups Bitcoin. Sepertinya Bitcoin mulai dikenal di situs-situs e-commerce dan digunakan sebagai alat transaksi sehari-hari di tahun 2016 ini.
Fidelity Investments telah menetapkan tujuannya untuk menggunakan advisor teknologi eMoney dan software financial planning dengan beberapa kompetitornya.
Platform itu akan disebut dengan HealthScape, yang merupakan single uniform platform dan dapat digunakan oleh broker-dealer, konsultan investasi dan perkantoran. Platform tersebut diharapkan rampung dan siap digunakan pada akhir tahun ini. Perusahaan tersebut juga mengharapkan konsultan investasi dan perkantoran mampu mengelola data multi-kustodian di tahun 2017, dan mengatakan bahwa eMoney merupakan salah satu pilihan yang dapat melakukan hal tersebut.
Rusia sering disebut sebagai negara yang menolak bitcoin. Meskipun pemikiran negatif tentang Bitcoin yang selalu dikaitkan dengan penjahat cyber dan kasus pencucian uang, industri ini masih booming dan berkembang di negara ini.
Semenjak pengajuan terakhir dari rancangan undang-undang tentang larangan bitcoin disampaikan kepada majelis legislatif Rusia, Duma, banyak yang beranggapan bahwa hal itu adalah awal dari ketidakpastian akan masa depan industri mata uang digital.
Seiring dengan waktu, industri cryptocurrency tersebut kini masih terus berkembang dan sampai saat ini pun industri mata uang digital telah memperkenalkan solusi baru untuk layanan pembayaran tagihan.
Dengan banyaknya jumlah bank yang melakukan percobaan dengan teknologi blockchain dan membuat mata uang digital terus berkembang dengan pesat, sehingga tidak mengherankan lagi jika Deutsche Bank menjalankan proyek percobaan tersebut dengan baik untuk memiliki teknologi blockchain sendiri.
Dalam sebuah pernyataan yang dibuat oleh Deutsche Bank: “Bank harus bekerjasama dengan perusahaan fintech dan bisnis mata uang digital atau terpaksa harus lenyap.”
Deutsche Bank merupakan anggota dari R3CEV konsorsium 42 bank yang mengembangkan protokol bitcoin blockchain dalam sektor perbankan, bank tersebut secara diam-diam telah menjalankan percobaan blockchainnya sendiri.
Seperti yang kita ketahui bahwa Bank of America JPMorgan, UBS dan Bank of England juga telah mengatakan bahwa pihak masing – masing bank tersebut sedang mencari cara untuk mengadaptasikan teknologi blockchain untuk mereka gunakan di sistem mereka sendiri.