Peluang Staking Algorand (ALGO) untuk Pendapatan Pasif

Salah satu faktor Triv memperdagangkan ALGO adalah karena fitur staking-nya. Anda bisa mendapatkan pendapatan pasif hingga 5 persen per tahun. Dukungan investasi dari Arrington Capital turut jadi pertimbangan bahwa staking akan semakin dilirik.

Staking ALGO

Berdasarkan data di situs resminya, staking ALGO bisa dimulai dari 1 ALGO saja. Cukup simpan di wallet dan tahan, maka Anda pun bisa mendapatkan pendapatan tambahan, sekitar 5 persen secara tahunan.

Kalkulator staking ALGO.

Harga 1 ALGO saat ini setara US$1 (Rp14 ribu) per ALGO. Harga ini bisa saja lebih tinggi, seiring semakin popularnya blockchain Algorand itu sendiri, misalnya bertambahnya jumlah token dan penggunaan smart contract untuk pasar NFT.

Sebagai catatan pasokan maksimal ALGO adalah 10 milyar unit dengan pasokan beredar saat ini sekitar 5,5 milyar ALGO.

Apa Itu Blockchain Algorand?

Blockchain Algorand yang beraset kripto ALGO benar-benar mengusung Proof-of-Stake (PoS) murni.

Pengembang Algorand yang diinisiasi oleh Profesor MIT Silvio Micali menyebut algoritma konsensus mereka sebagai Pure Proof-of-Stake (PPoS).

PoS sendiri bukanlah barang baru, karena perdana berkembang sejak tahun 2013 lewat PeerCoin lalu diikuti oleh BlackCoin.

Hanya saja algoritma PoS memiliki beragam varian, khususnya agar bisa diterapkan secara nyata di sistem pembayaran internasional. Lihat misalnya Tron menggunakan Delegated Proof-of-Stake (dPoS) dan blockchain Ethereum kelak juga menerapkan PoS yang tak kalah unik.

Pada prinsipnya PoS memang menyederhanakan interval transaksi antar block yang lebih cepat. Dalam konteks blockchain Algorand, ia periode antar block adalah 4,3 detik dengan kemampuan kelola volume transaksi mencapai 5 ribu sampai 46 ribu transaksi per detik. Sebagai perbandingan, jaringan pembayaran Visa bisa mengelola hingga 1700 transaksi per detik (rata-rata).

Investasi US$100 Juta

Keunggulan Algorand pun dilirik oleh banyak perusahaan investasi. Yang terbaru adalah dari Arrington Capital yang juga berinvestasi di Ripple Labs.

Pada 12 Juni 2021 lalu, Pendiri dan CEO Arrington Capital, Michael Arrington mengatakan pihaknya mengucurkan dana investasi sebesar US$100 juta.

Salah satu alasan Arrington Capital adalah karena Algorand juga fokus di pasar Non Fungible Token (NFT) yang sedang naik daun, karena menjadi pilihan untuk menjual karya seni, baik fisik dan digital.

Token di Algorand

Sejumlah token juga banyak diterbitkan di Algorand. Salah satunya yang sangat popular adalah Tether (USDT) dan USDC besutan perusahaan Circle.

Menjatuhkan pilihan menerbitkan versi lain USDT di blockchain Algorand tentu saja bisa dijadikan basis fundamental terus melirik kripto ALGO.

Nah bagaimana kira-kira. Kamu siap men-staking ALGO? triv]

Comments are closed for this post.